Lihat ke Halaman Asli

Resensi Novel "Pulang-Pergi" Karya Tere Liye

Diperbarui: 17 Mei 2024   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas Buku:Pulang-Pergi

Penulis:Tere Liye

Penerbit:PT.Sabak Grip Nusantara

Tahun Terbit:1 Januari 2021

Tebal Buku:414 Halaman

ISBN:978-623-95545-2-1

Novel ini merupakan cerita fiksi yang dipengaruhi oleh aktivitas kriminal,sebanyak 80% berisi perkelahian dan 20% lainnya terdapat sedikit humor dan romantis.kehadiran cerita didalam novel ini masih sangat sedikit ditemukan di Indonesia.banyak penulis yang belu mahir memadupadankan cerita fiksi dan akson dalam karyanya.namun Darwis atau yang lebih dikenal Tere Liye mampu memadupadankan cerita tersebut di dalam novel Pulang-Pergi.

Kembali meneruskan cerita tentang Bujang dan Shadow Economy serta para pemimpinnya.tentang Bujang yang harus bertunangan dengan Maria (Putri Otets) yang merupakan salah satu pimpinan Shadow Economy Rusia.dilanjutkan dengan adegan-adegan action untuk memperebutkan kekuasaan dan juga kelompok pengkhianat yang menyerbu.

"Demokrasi adalah tipuan paling baik yang pernah ditemukan dimuka bumi.kau jual konsep itu ke orang banyak,mereka senang,mereka berkuasa,bisa memilih pemimpin sendiri,padahal sedang tertipu habis-habisan".

Kelanjutan cerita ini,Bujang menjadi salah satu penguasa Shadow Economy dihadapkan dalam beberapa pilihan hidup yang akan menentukan kehidupannya kelak."Tentang menemukan tujuan,kemana hendak pergi,melalui kenangan demi kenangan masa lalu,pertarungan hidup-mati,untuk memutuskan ke mana langkah kaki akan dibawa pergi".

menarik bukan untuk membaca novel ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline