Lihat ke Halaman Asli

Unsur Serapan, Tanda Baca dan Transliterasi dalam Bahasa Indonesia

Diperbarui: 2 Juli 2023   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Tanda baca 

Tanda baca merupakan kaidah yaang diatur dalam ejaan bahasa indonesia yang penggunaanya harus benar. terdapat beberapa jenis tanda baca 

  1. Tanda titik (.) 
  2. Tanda koma (,) 
  3. Tanda titik koma (;) 
  4. Tanda titik dua (:) 
  5. Tanda hubung (-) 
  6. Tanda pisah (--) 
  7. Tanda tanya (?) 
  8. Tanda seru (!)
  9. Tanda elipsis (...)
  10. Tanda petik ("...")
  11. Tanda petik tunggal ('...')
  12. Tanda kurung ( (...) )
  13. Tanda kurung siku ( [...] )
  14. Tanda garis miring ( / )
  15. Tanda penyingkat atau apostrof ('). 

2. Unsur serapan 

kata serapan adalah kata yang diserap dari bahasa lain berdasarkan kaidah bahasa penerima. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kata serapan dapat dikatakan sebagai kata serapan jika memenuhi kaidah-kaidah bahasa, khususnya pada bahasa Indonesia. Unsur serapan berdasarkan prosesnya, diklasifikasikan menjadi tiga (3) golongan, yaitu, (a) adopsi, (b) adaptasi, dan (c) pungutan terjemahan.

3. Transliterasi 

adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang satu ke abjad bahasa lain, seperti dari huruf Arab ke huruf Latin agar dapat dibaca dan dipahami oleh siapapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline