Lihat ke Halaman Asli

Kembali ke Pangkuan Kompasiana

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Ini hari ke-7 saya mencoba media sosial baru. Dan alhasil tak ada tulisan yang berhasil saya posting sejak saya kenal Tsu. Rasanya ada yang kurang dan berbeda tanpa hari-hari yang biasa diisi dengan menulis. Aktivitas sehari-hari tetap sama, tak ada yang berbeda. Pagi sampai sore bahkan malam saya banyak menghabiskan waktu di depan komputer. Sebelum kenal Kompasiana, saya memanfaatkan komputer dan internet dengan menjalankan bisnis network marketing online sebuah produk kosmetik dari Swedia. Kurang lebih setahun saya ada di sana. Meski nampak ringan pekerjaannya,  karena semua bisa via online, namun sangat menyita waktu sebagai ibu rumah tangga dan pengelola toko.

Karena di dalamnya seseorang yang telah berkomitmen untuk serius harus melakukan seabrek kegiatan mulai dari membentuk group bisnis yang biasanya terdiri dari jaringan pribadi, persiapan slide-slide materi presentasi untuk disampaikan dalam bentuk training online, chatting dengan jaringan terutama yang masih newbie, belajar kode etik, dll. Rasanya waktu sehari terkadang masih saja terasa kurang. Lepas dari bisnis online, saya beralih ke bisnis lapangan. Terjun langsung face to face dengan calon jamaah. Saya bergabung dalam sebuah bisnis travel perjalanan umroh dan haji.

Berbalik 100% dengan bisnis sebelumnya, di sini saya nyaris lebih banyak berada di luar rumah. Berhubungan dengan komputer dan internet hanya pada saat input buku atau hendak mendaftarkan online calon jamaah yang hendak menggunakan jasa travel tersebut. Saat beraktivitas di sini, bisa dikatakan saya tak pernah menulis. Nanti pada saat ada momen hari Ibu atau hari Anak saja saya berpikir untuk mengirim tulisan ke media cetak. Terkadang sempat sedih juga, kenapa saya jadi jarang nulis lagi? Sampai kemudian saya dipertemukan dengan Kompasiana.

Sejak mulai aktif nulis mulai Agustus lalu, rasanya senang dan semangat sekali bisa bertemu dengan teman-teman penulis dari berbagai titik kota di dunia. Komunitas baru yang membawa semangat baru. Saya kembali bisa merasakan tinggal lebih banyak di rumah, menulis dan membaca sebagaimana hari-hari sebelumnya, seperti yang selalu saya cita-citakan selama ini. Berhubung fasilitas yang dibutuhkan untuk terhubung dengan dumay tersedia, maka menjadi mudahlah segalanya.

Apapun kegiatan yang menggoda, pada akhirnya saya selalu kembali ke pangkuan “menulis di Kompasiana”. Dunia menulis pantang saya lepaskan bagaimana pun kondisinya. Oleh karenanya seminggu saya tidak menulis di sini, kembali rasa kehilangan itu muncul menggedor-gedor. Ayo nulis…nulis….apapun temanya, tuliskanlah. Because writing is a mood changing activity. Menulis itu kegiatan mengubah suasana hati.

Saya ingin mengutip kata-kata dari Joyce Carol Oates, seorang novelis Amerika.

Aku memaksakan diriku untuk mulai menulis di saat aku sudah sangat lelah, ketika aku merasa jiwaku setipis kartu remi, ketika tidak ada sesuatu pun yang tampaknya pantas untuk dilakukan untuk 5 menit berikutnya. Dan……kegiatan menulis itu ternyata dapat mengubah segalanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline