Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Mengonsumsi Mi Instan Secara Berlebihan

Diperbarui: 16 Januari 2020   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mie instan, pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan cepat saji yang satu ini. Mie instan merupakan makanan favorit setiap kalangan, terutama anak remaja. Apalagi jika dimakan saat musim hujan begini. Selain rasanya yang lezat, cara pembuatannya pun sangatlah mudah, praktis dan harganya pun sangat terjangkau, karena itulah dinamakan mie instan. Tapi nih, dibalik ke praktisan dan kenikmatannya, ternyata mengonsumsi mie instan secara berlebihan dapat menimbulkan risiko buruk bagi kesehatan. 

Dilansir dari Doktersehat, mengonsumsi mie instan berlebihan atau terlalu sering akan menimbulkan banyak risiko buruk , diantaranya:

  1. Berisiko kanker, bahaya mie instan memberi tekanan pada sistem pencernaan, memaksanya untuk mencerna mie yang sudah diproses selama berjam-jam. Karena makanan disimpan di dalam tubuh selama akibat pencernaan yang lambat, bahan kimia beracun dan pengawet dipertahankan di dalam tubuh, sering mengarah pada paparan berlebihan dari Butylated Hidroxy Anisole (BHA) dan t-butylhydroquinone (TBHQ).
  2. Kerusakan jaringan otak, efek terlalu sering makan mie instan kemungkinan akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak.
  3. Kerusakan organ, mie instan mengandung propylene glicol, bahan anti-beku yang mencegah mie dari pengeringan dengan mempertahankan kelembaban. Tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah  dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. 

Dan masih banyak lagi risiko terlalu sering mengonsumsi mie instan. Setelah membaca ini,tentu kalian akan memikirkan kembali sebelum memakannya dengan sering. Dan sudah pasti kalian harus menghindari risiko tersebut. Kurangi mengonsumsi mie instan. Perbanyak makan makanan yang sehat dan bergizi. Lebih baik menghindari daripada mengobati. Mulailah cintai diri sendiri dengan menjaga kesehatan tubub. Menjaga asupan makanan. Dan menghindari segala hal yang dapat membahayakan kesehatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline