Lihat ke Halaman Asli

Reza Maulana

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember

Olah Limbah jadi Berkah: Tim PROMAHADESA Latih Masyarakat Sukogidri, Jember Budidaya Jamur Merang

Diperbarui: 1 Agustus 2023   06:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Desa Sukogidri adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Salah satu sektor utama penunjang perekonomian di desa ini adalah pertanian, hal ini dapat dilihat dari 2,10 km2 atau 57,85% dari total wilayah di desa ini digunakan sebagai lahan pertanian. Padi merupakan salah satu komoditas utama masyarakat di desa ini, dalam jadinya padi sebagai salah satu komoditas utama di desa ini menyebabkan adanya penumpukan limbah jerami pada areal persawahan milik petani. Limbah jerami oleh petani belum dimanfaatkan secara optimal, umumnya limbah jerami dibiarkan menumpuk atau di bakar pada areal persawahan.

Pembakaran limbah jerami justru menimbulkan masalah baru baik bagi lingkungan maupun kesehatan. Menanggapi hal tersebut Tim Program Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA) dari Universitas Jember, malakukan inisiasi program berupa pelatihan budidaya jamur merang menggunakan limbah jerami padi, kegiatan ini dilakukan guna mengoptimalkan limbah jerami, menghasilkan nilai tambah masyarakat serta menciptakan kemandirian pangan untuk menunjang tambahan gizi harian masyarakat

Dokumentasi Pribadi

Kegiatan pelatihan budidaya jamur merang dilaksanakan di kediaman Kepala Desa Sukogidri pada Kamis, 20 Juli 2023. Pelatihan budidaya jamur merang dikemas dalam bentuk focus group discussion (FGD) tentang potensi limbah jerami, syarat tumbuh dan manfaat jamur merang bagi kesehatan, yang kemudian dilanjutkan dengan praktik secara langsung tentang cara budidaya jamur merang yang dilakukan oleh Tim PROMAHADESA dan masyarakat desa sukogidri. Pelatihan budidaya jamur merang sedikitnya diikuti oleh 25 masyarakat desa sukogidri yang merupakan kader posyandu.

Dokumentasi Pribadi

Kegiatan ini memiliki respon positif dan menunjukkan antusiasme yang sangat baik dari masyarakat, hal ini dikarenakan masyarakat menyadari bahwa jamur merang memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan serta memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran. Kegiatan pengabdian oleh Tim PROMAHADESA masih akan terus dilaksanakan hingga masyarakat dapat secara mandiri melakukan budidaya dan dapat melakukan pemasaran produk dengan harapan dapat menghasilkan nilai tambah dari limbah jerami dan masyarakat dapat menghasilkan bahan pangan secara mandiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline