TENANG DIGEMPUR LUKA......
Sendiri tak bersua
tenang ditengah suara
ia, hanya menata
menata jalan hidupnya
Tak ada yang tau dia
bahkan, tak pernah ada
lelahnya teriris kaca
berselimut matahari saja
Hati tertusuk kata-kata
kata yang dapat dijelaskan kata
menangis?, juga tak mampu berkata
betapa perihnya luka
Akal dan hati tak sejalan irama
tujuan akal mengatasi jalur luka
sedangkan hati, menutup bekas duka
Ia sempat tenggelam di ruang terbuka.
Apakah dilingkaran itu paham?
makhluk yang selalu merasa sempurna?
ternyata, mereka buta dadakan dengan kejam
tanpa tanggapan satu kata
Malangnya hidup orang baik
tak dapat membalas kejahatan
hanya senyuman terbaik
itu saja, bisa dijalankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H