Menangislah...
isak tangismu menggugurkan luka
berbekas dikedalam hati tak terbuka
sepatah kata mencuat derai air mata
sebelenggu mulut mencibir sipu duka
Engkau tak sama jauh beda denganku
dua mata berisikan air kesedihan kaku
Selangkangan kulitmu berair kerasnya hidup
luka memar belom mengakhiri kisah hidup
Menangislah duhai makhluk berhati
kata sepatah Engkau tahan tertatih tatih
air matamu bukti ucapan hati
sudah lama sakit ini terlatih
Isak tangis berderai menggugurkan kecewa
kenyataan tetap berjalan diatas muka
tak perlu takut menjatuhkan setetes kata jiwa
pepatah, mati satu tumbuh seribu nyata
jangan lalui jalur berbeda sebab dia
jalurmu tetaplah jalur utama
pilar hidup berada digenggaman tangan Nya,
pondasi hidup, Engkau arsiteknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H