Penjajah berjalan,
melangkahi keadilan yang tertimbun
tak kala, kehancuran hanya angin
melenyapkan, nyata...
Engkau tak terpanggil jiwa raga
hanya saja hatimu tertarik, ikut mencapuri
angin riuh yang menyentuh.
Rumah sendiri diambil sang penumpang
menyeret keluar majikan
dibuang, sementara masih haknya.
Awalnya terkesan candaan
lama lama beneran, mencuri,
perilaku yang keji, namun dihiraukan
membabat habis isi ruangan
keserakahan tiada tara, demi menutupi kemaluan
waktu berjalan, membongkar habis isinya
terkemukalah wujud sang zionis,
perlahan, terbuka, berbentuk busuk nan bangkai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H