Palembang, 15 Januari 2025- Komisi III DPRD Kota Palembang mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap tindakan Hotel Parkside yang membongkar paksa segel yang dipasang oleh Pemerintah Kota Palembang. Rubi Indiarta, Ketua Komisi III, menyatakan bahwa mereka prihatin dengan sikap hotel tersebut serta ketidakberdayaan Pemkot dalam menghadapi situasi ini.
"Kami sangat kecewa dan prihatin atas tindakan yang dilakukan oleh Hotel Parkside, dan juga sikap Pemkot Palembang yang seolah tidak bertindak apa-apa. Setelah berbagai isu yang beredar, termasuk upaya memecah belah oleh pihak hotel, kini mereka malah membuka segel yang telah dipasang," ujar Rubi saat diwawancarai awak media
Ia juga menyoroti kurangnya respons dari Pemkot Palembang. "Saya aneh, kenapa Pemkot tidak ada gerakan sama sekali. Jika Pemkot masih seperti ini, jangan salahkan masyarakat jika mereka mulai mencurigai adanya kongkalikong antara pihak Hotel Parkside dan Pemkot," tambahnya.
Komisi III telah memberikan rekomendasi agar segel besar dipasang di depan hotel dan meminta hotel tersebut ditutup permanen atau dibongkar jika perlu. Mereka menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dalam kasus ini karena akan menjadi contoh buruk bagi yang lain.
"Kami akan menunggu perkembangan selanjutnya dan melihat apa yang akan dilakukan Pemkot. Jika Pemkot terus diam, kami siap menggunakan hak kami, termasuk mengeluarkan rekomendasi kepada Mendagri untuk menindak tegas Pemkot Palembang," tegas Rubi.
Komisi III menekankan bahwa langkah tegas diperlukan untuk mencegah munculnya kasus serupa di masa depan dan memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa kompromi.
"Kami ingin Pemkot tidak kalah dengan Parkside agar tidak ada lagi kasus serupa di Kota Palembang," tutup Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H