Lihat ke Halaman Asli

Maulana Ishak

Maulana Ishak

Ceritaku Terusik dalam Ungkapan Nyata

Diperbarui: 18 Juli 2020   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Musabab  jernih tekun berayal

Sengsara mata melihat langit

Kehidupan tertahan bak daun berguguran

Seraya berdo'a dimampukan jiwa dan badan

Melangkah tertunduk berlinang air mata

Terus melanjutkan musafir perjalanan

Lihat belakang pakaian hujan keringat

Tertimpa sinar sang surya

Coket tangan menghapus ungkapan

Berlalu nan dikara mutiara lautan

Haus dahaga kering menyerta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline