Wagir, Kabupaten Malang, 20 Desember 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Reguler Tahun 2024 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, yang tergabung dalam kelompok 35, 105, dan 175, secara resmi memulai program pengabdian masyarakat di Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Acara pembukaan yang digelar pada Jumat pagi (20/12) ini menandai dimulainya serangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Malang, dengan mengusung tema besar "Moderasi Beragama, Pencegahan Stunting, Kemiskinan Ekstrim, dan Parenting." Tema tersebut mencerminkan komitmen mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
###
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, dipandu dengan penuh semangat oleh Fakhira, mahasiswa yang bertugas sebagai Master of Ceremony. Acara pembukaan yang khidmat dan meriah ini dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan (DPL), perangkat desa, serta seluruh mahasiswa dari kelompok 35, 105, dan 175.
Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Zaffa Shofiyyul Hawa' dari kelompok 105. Lantunan ayat suci yang menyentuh hati tersebut memberikan suasana sakral dan menjadi doa awal bagi keberhasilan kegiatan. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Anavalis Narinda, suasana berubah penuh semangat dengan partisipasi seluruh hadirin yang melantunkan lagu kebangsaan dengan penuh penghayatan, memancarkan jiwa nasionalisme yang kuat.
Sesi sambutan menjadi bagian penting dalam acara pembukaan. Sambutan pertama disampaikan oleh Maulana Haekal Noval Akbar, perwakilan mahasiswa dari kelompok 35. Dalam pidatonya, ia menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan hangat masyarakat Desa Dalisodo, serta menegaskan komitmen mahasiswa untuk melaksanakan program kerja yang telah dirancang secara maksimal. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjadikan kegiatan ini sebagai momentum yang berharga dalam membangun desa.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Hadi Nurdi Hamzah, DPL dari kelompok 105, yang memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menjalankan tugas pengabdian dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Ia menekankan pentingnya menjadikan program ini sebagai pengalaman belajar yang langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat. Sambutan terakhir diberikan oleh Pak Abdul Kholiq, perangkat Desa Dalisodo. Ia mengapresiasi tema besar yang diusung oleh program KKM tahun ini, terutama fokusnya pada pencegahan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem, yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat desa.
Momen puncak acara terjadi pada pukul 08.47 WIB, ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol dimulainya program KKM di Desa Dalisodo. Momen ini menjadi ungkapan rasa syukur sekaligus doa atas kelancaran dan keberhasilan program kerja yang akan dijalankan. Acara kemudian diakhiri dengan doa bersama pada pukul 08.50 WIB, memohon keberkahan dan kesuksesan untuk semua rangkaian kegiatan.
###
Dengan program KKM ini, mahasiswa diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi Desa Dalisodo, tidak hanya dalam bidang keagamaan tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi desa. Sambutan hangat dan antusias masyarakat setempat menjadi bekal awal yang positif bagi mahasiswa untuk mengabdikan diri dengan penuh semangat.
Melalui tema "Moderasi Beragama, Pencegahan Stunting, Kemiskinan Ekstrim, dan Parenting" program ini dirancang untuk membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran berharga bagi mahasiswa untuk memahami realitas kehidupan, membangun empati, dan memperkuat jiwa pengabdian. Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa kini siap menjalankan amanah pengabdian masyarakat dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.