Lihat ke Halaman Asli

Maulana Idris

Mahasiswa

BKM Thursina Gandeng Karang Taruna Bukit Rata Gelar Peringatan Isra' Mi'raj dan Santunan Anak Yatim

Diperbarui: 6 Maret 2022   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Isra' Mi'raj 1443 H

Isra' Mi'raj atau yang sering disebut dengan Al-Isra wal Mi'raj merupakan peristiwa yang melekat dengan kerisalahan Nabi Akhiruzzaman (akhir zaman) Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dalam perjalanan sejarahnya.

Isra' dan Mi'raj diabadikan di dalam Al-Qur'an Surah Al-Isra' ayat 1 sebagaimana Allah berfirman yang artinya, "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Allah telah memberkahi sekelilingnya supaya Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kekuasaan-Nya, Allah sungguh Maha Mendegar dan Maha Melihat".

Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M dan Santunan Anak Yatim di Mesjid Thursina Kampung Bukit Rata mengambil tema "Isra' Mi'raj Menjadi Momentum Untuk Musahabah Diri Menjadi Lebih Baik" menghadirkan penceramah  Ust. Junaidi Ilyas, S.Pd.I yang berasal dari kota Lhokseumawe.

santunan anak yatim


Acara yang digelar di halaman Mesjid Thursina (05/03/2022) berlangsung penuh khidmad dirangkaian dengan pemberian santunan kepada 74 anak-anak yatim yang berdomisili di Kampung Bukit Rata.

Masyarakat Kampung Bukit Rata menghadiri kegiatan ini dengan antusias untuk dapat mendengarkan ceramah dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Ketua Karang Taruna Kampung Bukit Rata, Muhammad Mursalin, S.IP dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya momen sakral bagi seluruh alam dan Umat Islam ini, terutama kepada Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Thursina yang telah merangkul pemuda dalam peringatan Isra' Miraj ini terselenggara dengan lancar dan sesuai harapan.

Dok. Tausyiah

Ustadz Junaidi Ilyas dalam ceramahnya mengajak kepada jamaah untuk senantiasa meningkatkan rasa Ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dengan cara melaksanakan sunnah-sunnahnya. Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah Menjadikan Rasulullah sebagai uswah atau tauladan dalam segala aspek kehidupan, terutama Akhlak beliau, sehingga diharapkan akan semakin tertanam Akhlakul Karimah dalam pribadi kita.(Maulana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline