Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Kaum Dhuafa oleh Masiswa Pendidikan Gegorafi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Diperbarui: 14 Januari 2023   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

penyerahan bantuan kepada keluaga Ibu Dedeh kurnaesih  oleh Tim pemberdayaan dhuafa, mahasiswa UHAMKA, Jumat 06 Januari 2023. Dokpri

Kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa dengan tujuan membangun keluarga indonesia 

Mahasiswa Pendidikan Geografi  Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka baru sajah menyelesaikan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa  pada Jumat, 06 Januari 2023. Kegiatan ini termasuk kegiatan wajib Mata Kuliah Kemuhammadiyahan pada semester 5 yang bertujuan agar Mahasiswa dapat berperan aktif memberdayakan mereka yang termasuk dhuafa.

Dhuafa sendiri dalam bahasa memiliki arti lemah, dimana lemah di sini berarti mereka yang hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, atau ketidakberdayaan baik dalam fisik, psikis, maupun kondisi finansial mereka. Ada berbagai macam kondisi yang dapat menyebabkan seseorang masuk ke dalam kondisi tersebut, seperti kehilangan mata pencaharian, terkena musibah, kecelakaan, atau kondisi ekonomi di sekitar yang memang sedang memburuk. 

Kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan kaum dhuafa yang dimana pemberdayaan ini dapat dilakukan melalui pemdampingan pengembangan usaha dengan pemberian modal usaha, pendampingan dan pemberian modal usaha ini di harapkan mampu membangkitkan perekonomian kaum dhuafa sehingga mereka dapat menjalakan hidup yang lebih baik.

Kelompok mahasiswa yang beranggotakan dua orang ini, berfokus dalam pemberian bantuan berupa modal usaha dan bahan - bahan kebutuhan usaha. Adapaun target yang dibantu, yaitu Keluarga Ibu Dedeh Kurnaesih (56 thn). Ibu Dedeh ini merupakan seorang janda yang telah lama ditinggal suamianya beliau tinggal bersama kedua cucunya,  Ibu Dedeh  kurnaesih berprofesi sebagai penjual nasi uduk dan gorengan . 

Yang mendasari kelompok ini untuk membantu keluarga Ibu Dedeh kurnaesih karena ibu Dedeh kunaesih ini seorang janda yang mempunyai tangungan hidup serta usaha dari Ibu Dedeh kurnaesih ini terancam gulung tikar disebabkan modal usaha yang harus dibagi dengan kebutuhan sehari - hari,  ditambah  dengan kondisi kesehatan Ibu Dedeh kurnaesih  yang tidak baik. hal ini membuat keluarga beliau termasuk dalam golongan dhuafa dan pantas untuk di perdayaakan. 

kelompok Mahasiswa ini juga melakukan penggalangan dana yang dilakukan melalui media sosial seperti facebook, Story whatsapp dan instagram. Dana yang berhasil terkumpul sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah). Dana yang telah terkumpul  dipakai untuk membeli kebutuhan pengembangan usaha. Yaitu berupa bahan - bahan kebutuhan  untuk membuat nasi uduk dan gorengan, serta uang tunai untuk kebutuhan pengembangan usaha.

Semoga kegiatan yang dilakukan oleh para mahsiswa UHAMKA ini dapat menginspirasi pembaca untuk terus menuai kebaikan dan dapat membantu sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline