Kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa dengan tujuan membangun keluarga indonesia
Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka baru sajah menyelesaikan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa pada Jumat, 06 Januari 2023. Kegiatan ini termasuk kegiatan wajib Mata Kuliah Kemuhammadiyahan pada semester 5 yang bertujuan agar Mahasiswa dapat berperan aktif memberdayakan mereka yang termasuk dhuafa.
Dhuafa sendiri dalam bahasa memiliki arti lemah, dimana lemah di sini berarti mereka yang hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, atau ketidakberdayaan baik dalam fisik, psikis, maupun kondisi finansial mereka. Ada berbagai macam kondisi yang dapat menyebabkan seseorang masuk ke dalam kondisi tersebut, seperti kehilangan mata pencaharian, terkena musibah, kecelakaan, atau kondisi ekonomi di sekitar yang memang sedang memburuk.
Kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan kaum dhuafa yang dimana pemberdayaan ini dapat dilakukan melalui pemdampingan pengembangan usaha dengan pemberian modal usaha, pendampingan dan pemberian modal usaha ini di harapkan mampu membangkitkan perekonomian kaum dhuafa sehingga mereka dapat menjalakan hidup yang lebih baik.
Kelompok mahasiswa yang beranggotakan dua orang ini, berfokus dalam pemberian bantuan berupa modal usaha dan bahan - bahan kebutuhan usaha. Adapaun target yang dibantu, yaitu Keluarga Ibu Dedeh Kurnaesih (56 thn). Ibu Dedeh ini merupakan seorang janda yang telah lama ditinggal suamianya beliau tinggal bersama kedua cucunya, Ibu Dedeh kurnaesih berprofesi sebagai penjual nasi uduk dan gorengan .
Yang mendasari kelompok ini untuk membantu keluarga Ibu Dedeh kurnaesih karena ibu Dedeh kunaesih ini seorang janda yang mempunyai tangungan hidup serta usaha dari Ibu Dedeh kurnaesih ini terancam gulung tikar disebabkan modal usaha yang harus dibagi dengan kebutuhan sehari - hari, ditambah dengan kondisi kesehatan Ibu Dedeh kurnaesih yang tidak baik. hal ini membuat keluarga beliau termasuk dalam golongan dhuafa dan pantas untuk di perdayaakan.
kelompok Mahasiswa ini juga melakukan penggalangan dana yang dilakukan melalui media sosial seperti facebook, Story whatsapp dan instagram. Dana yang berhasil terkumpul sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah). Dana yang telah terkumpul dipakai untuk membeli kebutuhan pengembangan usaha. Yaitu berupa bahan - bahan kebutuhan untuk membuat nasi uduk dan gorengan, serta uang tunai untuk kebutuhan pengembangan usaha.
Semoga kegiatan yang dilakukan oleh para mahsiswa UHAMKA ini dapat menginspirasi pembaca untuk terus menuai kebaikan dan dapat membantu sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H