Lihat ke Halaman Asli

Tontonan Zaman "Sepak Bola"

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dunia sepak bola telah menyedot begitu banyak perhatian dari yang muda sampai yang tua. Mereka sibuk membicarakan pemain, tim-tim dan kejuaraan besar. Saya banyak melihat ditempat-tempat duduk dan zona online mereka sibuk membaca tentang sepak bola, hal ini mulai mengganggu perhatian saya ketika seorang teman sibuk membuka situs sepakbola dan memberikan banyak komentar disana. Sementara istrinya sedang hamil tua dan dia belum bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, Yang dia lakukan hanya menonton sepak bola, berkomentar, dan membaca berita terbaru tentangnya.

Pikir saya alangkah lebih baik dia mencari pekerjaan, atau melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat. Ketika saya mencoba memberi nasehat mengenai kebiasaannya tersebut, dia hanya tersenyum tanpa beban. Sejenak terlintas dalam fikiran saya, "inilah tontonan jaman", cukup banyak orang-orang yang menghabiskan waktu hanya untuk menonton serta bercerita tentang apa yang ditontonnya. Kenikmatan sepak bola telah menjadi candu, yang bahkan bagi teman saya dia rela meninggalkan istrinya keluar tengah malam hanya untuk nonton bareng sepak bola.

Saya tidak benci sepak bola, sesekali bahkan saya suka sepak bola, tapi ketika candu sepak bola telah merasuk menjadi racun kehidupan menjadikan miris pandangan saya bagi orang-orang yang terjangkit. Saya secara pribadi belum masuk menjadi penikmat bola yang fanatis, tapi lintasan pikiran saya bertanya, "apa manfaatnya?" selain hanya menurutkan hobi atau kesenangan. Jadilah  pelajaran bagi saya bahwa benar apa yang dikatakan al hafidz 'Aid Al Qarni "kesenangan yang terus diturutkan akan menjadikan kehidupan jauh dari hal-hal yang baik dan bermanfaat".

Memang faktor manusianya merupakan penentu jalan kehidupan yang dipilih, tapi menurut saya dalam hal ini pemerintah dan media penyiaran punya tugas besar untuk menjadikan setiap tontonan bukan hanya menghibur tapi juga dapat memberikan kontribusi positif bagi para penikmat tontonan.

Dari saya yang sedang berada ditengah-tengah orang yang membicarakan sepak bola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline