Lihat ke Halaman Asli

Wisata Religi Pemuda Muslim (WRPM)

Diperbarui: 28 Februari 2017   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara pelepasan peserta WRPM, 10 menit sebelum keberangkatan

Medan: Wisata Religi yang dikhususkan kepada para pemuda Muslim ini, diselenggarakan oleh Pemuda Muhammadiyah Ranting Pulo Brayan Bengkel (selanjutnya PBB) Medan. Kegiatan ini bertemakan “Youth Leadership Camp” dan diadakan pada tanggal 25-26 Februari 2017 di Bumi Perkemahan Sibolangit, yang bertujuan untuk menghasilkan pemuda Muslim yang mandiri, mempunyai semangat bersaing dan berprestasi, membangun ukhuwwah Islamiyah, berjiwa Nasionalisme, dan bertambahnya ketaqwaan serta rasa cinta kepada Allah SWT.

Khaidir (Ketua Panitia) menuturkan, “kegiatan ini akan menjadi rutinitas kami, dan youth leadership camp telah menjadi sesi pertama dalam kegiatan ini, pasti akan ada sesi kelanjutannya”. Beliau juga berterima kasih kepada para Donatur, Simpatisan, Peserta, dan semua orang yang turut andil dalam mensukseskan kegiatan ini.

Para peserta sedang mendengarkan materi yang diberikan oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah Ranting PBB

Selain itu, kegiatan WRPM juga diharapkan mampu menyadarkan para pemuda Muslim akan pentingnya peran pemuda dalam perkembangan Islam di Indonesia maupun di Mancanegara. Sesi pertama ini di ikuti sebanyak 29 peserta yang berasal dari pemuda-pemuda sekitaran Mesjid Taqwa Muhammadiyah Ranting PBB Medan dan terdiri dari tingkat pelajar SMP sampai tingkat Mahasiswa.

“ini bukanlah pengkaderan, ini lebih besar dari itu, ini tentang membangun ukhuwwah di kalangan pemuda Islam”, tutur Husen, salah seorang simpatisan dan anggota panitia. Menambahkan, Ari, selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Ranting PBB Medan juga mengatakan “kegiatan ini akan menjadikan mereka pemuda yang setiawan, pemuda yang kreatif dan bijak dalam mengambil keputusan, Inshaa Allah”.

Peserta sedang asyik memperagakan teknik-teknik dasar Jujitsu, sesuai instruksi yang diberikan.

Dalam hal individu, para peserta juga diajarkan teknik-teknik dasar Jujitsu dan mendapat bimbingan spiritual guna membangun jiwa kepemimpinan yang arif dalam diri mereka. Dimana kelak akan terlahirnya pemimpin yang bisa membangun Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika menjadi lebih baik, juga terlahirnya pemuda yang mampu menginspirasi para pemuda-pemudi di tanah air.

Untuk itu diharapkan akan ada lebih banyak pihak yang mendukung kegiatan ini.

Dalam sudut pandang yang lain, Fadli, salah seorang peserta, menganggap kegiatan ini sangat berpengaruh positif bagi dirinya. “disana kami diajarkan untuk mandiri, dibiasakan mengamalkan ibadah yang wajib maupun sunnah, serta diberikan games-games menarik yang bisa menambah kekompakan kami, dan kami senang melakukannya”.

Jajaran panitia&peserta sedang khusyuk melaksanakan ibadah qiyamul lail.

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

Acara penutupan kegiatan WRPM sesi pertama, 10 menit sebelum waktu keberangkatan pulang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline