Lihat ke Halaman Asli

Maula Falih

mahasiswa unida gontor

Historical Covid 19

Diperbarui: 5 Maret 2022   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Corona Virus -- 19 merupakan virus yang berasal dari Wuhan yaitu salah satu daerah yang berada di Negara China . Di kota Wuhan terdapat pasar pasar yang banyak  menjual  hewan salah satunya hewan- hewan yang diharamkan oleh agama islam yaitu ular, kalelawar, babi dan lain sebagainya, pada akhirnya dari berbagai jenis hewan tersebut menimbulkan jenis virus baru yang disebut virus covid - 19  virus ini dapat menular melalui beberapa cara yaitu dengan droplet, tangan yang menyentuh barang/alat terkena droplet , bersentuhan secara langsung dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid -- 19 , dapat melalui penyebaran udara sekitar dan bergerombol di tempat umum tanpa memakai masker.

Pandemi corona virus-19 yang berasal dari Wuhan bergerak secara cepat di 186 negara sesuai data dari WHO, memerlukan penanganan yang cepat dan tepat untuk menghindari penyebaran yang semakin masif maka diberlakukan lockdown di masing-masing negara tak terkecuali di Indonesia hanya saja kalau di Indonesia dinamakan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).

Dengan semakin merebaknya kasus corona virus -- 19 yang terjadi di dunia dan di Indonesia pada khususnya membuat pemerintah Indonesia untuk membentuk gugus tugas penangan covid-19 hal ini ditujukan untuk memudahkan para  pengambil kebijakan menangani covid-19 dengan cepat dan tepat.

Di dalam masa pandemi  ini banyak masalah- masalah yang dihadapi didalam berbagai sektor di masyarakat.

Dalam bidang  kesehatan

Terdapat banyak pasien yang terpapar penyakit covid-19 ini yang dari awalnya jumlah  pasien ratusan kemudian melonjak menjadi ribuan orang per hari yang terpapar penyakit ini. 

Dalam bidang perekonomian

Banyak pengurangan tenaga kerja karyawan swasta, banyak pendapatan perusahaan yang mengalami penurunan bahkan sampai  merugi akibat dampak pandemi covid 19 ini, banyak perusahaan UMKM yang tutup sebagai dampak corona virus - 19.

Dalam bidang  keagamaan

Kurangnya kegiatan keagamaan  seperti Majelis Ta'lim, Tabligh Akbar, pembatasan sholat berjamaah di masjid, penundaan ibadah haji dan umroh.

Dalam bidang pendidikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline