Lihat ke Halaman Asli

Mauidotul Hasanah

Sastra Inggris'17, Universitas Trunojoyo Madura

Puisi: Sebatas Angan

Diperbarui: 29 Mei 2020   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aisyafra.files.wordpress.com

Setiap hari adalah hari baru
Pada temu slalu ada harap
 bagai mimpi
Bagai bintang nan tinggi
Dapat ku lihat, namun sulit tuk digapai

Ku coba pandangi fotomu
Bertanya sendiri pada diriku
Ku lihat bagian matamu
Seakan kau pun memandangi ku

Ahh rasanya itu tak mungkin
Itu hanya yang ku ingin
Ku coba beraksara pada kata
Menyusun sajak bagai pujangga

Ku coba menjadi pujangga
Abadikan kagumku pada kata
Sebait demi bait ku rangkai
Hingga  pada kata aku mulai lihai

Seketika sajak padamu terhenti
Ku coba tak lagi mengindahkan mu pada puisi
Sebab yang terlihat kau pun abai
Pada kata yang coba ku rangkai

Ku coba berfikir kembali
Haruskah ku peduli
Pada aksara yang tak terbalas
Bukankah seharusnya aku belajar ikhlas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline