Lihat ke Halaman Asli

Kelebihan dan Kekurangan Aliran-aliran Filsafat

Diperbarui: 4 April 2017   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1. Rasionalisme

Kelebihan :Mampu menyusun sistem – sistem kefilsafatan yang berasal dari manusia.

Kelemahan :

* Doktrin – doktrin filsafat rasio cenderung mementingkan subjek daripada objek, sehingga rasionalisme hanya berpikir yang keluar dari akal budinya saja yang benar, tanpa memerhatikan objek – objek rasional secara peka.

*Cara memahami objek di luar cakupan rasionalitas sehingga titik kelemahan tersebut mengundang kritikan tajam , sekaligus memulai permusuhan baru dengan sesama pemikir filsafat yang kurang setuju dengan sistem – sistem filosofis yang subjektif tersebut.

2. Empirisme

Kelebihan : Pengalaman indera merupakan sumber pengetahuan yang benar, karena faham empiris mengedepankan fakta-fakta yang terjadi di lapangan.

Kelemahan : Indra terbatas, Indera menipu, Objek yang menipu, Indera dan objek sekaligus.

3. Positivisme

Kelebihan :

* Positivisme lahir dari faham empirisme dan rasional, sehingga kadar dari faham ini jauh lebih tinggi dari pada kedua faham tersebut.

* Positivisme telah mampu mendorong lajunya kemajuan disektor fisik dan teknologi.

* Positivisme sangat menekankan aspek rasionali-ilmiah, baik pada epistemology ataupun keyakinan ontologik yang dipergunakan sebagai dasar pemikirannya.

Kelemahan :

* Manusia akan kehilangan makna, seni atau keindahan, sehingga manusia tidak dapat merasa bahagia dan kesenangan itu tidak ada. Karena dalam positivistic semua hal itu dinafikan.

* Hanya berhenti pada sesuatu yang nampak dan empiris sehingga tidak dapat menemukan pengetahuan yang valid.

4. Pragmatisme

Kelebihan :

* Membawa kemajuan-kemnjuan yang pesat bagi ilmu pengetahuan maupun teknologi.

* Pragmatisme telah berhasil membumikan filsafat dari corak sifat yang Tender Minded yang cenderung berfikir metafisis, idealis, abstrak, intelektualis.

Kelemahan :

* Filsafat pragmatisme adalah sesuatu yang nyata, praktis, dan langsung dapat di nikmati hasilnya oleh manusia, maka pragmatisme menciptkan pola pikir masyarakat yang matrealis.

* Pagmatisme sangat mendewakan kemampuan akal dalam mencapai kebutuhan kehidupan, maka sikap-sikap semacam ini menjurus kepada ateisme.

5. Realisme

Kelebihan :

* Tidak bergantung pada segala pengetahuan.

Kelemahan :

*Menganggap bahwa realitas itu  tidak sekedar apa yang dapat dilihat secara real, tetapi realitas itu adalah pemikiran atau ide-ide.

6. Idealisme

Kelebihan :

* Meningkatkan daya pemikiran dari segi menghasilkan ide yang benar dan boleh dipakai.

Kelemahan :

* Anggapan terhadap sesuatu nilai atau kebenaran yang kekal sepanjang masa.

7. Materialisme

Kelebihan :

* Mengganggap materi itu berada di atas segala-galanya.

Kelemahan :

* Memandang sesuatu bukan dari keseluruhannya, tidak dari saling hubungannya, tetapi dipandang sebagai sesuatu yang berdiri sendiri.

* Melihat segala sesuatu tidak dari geraknya, melainkan sebagai yang diam, mati dan tidak berubah-ubah.

8. Vitalisme

Kelebihan:

* Menyokong suatu kehidupan.

Kekurangan :

* Tidak bisa saling mengintervensi.

9. Eksistensialisme

Kelebihan:

* Mengerti akan semua realitas.

* Mengetahui pengetahuan tentang manusia.

Kekurangan :

* Mengabaikan Perintah Tuhan.

* Menyangkal realitas dan kesungguhan perikehidupan antar manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline