kini kita harus berjalan
melewati lorong-lorong kegelapan
buang dulu keindahan yang kau idamkan
sebab kemungkinan terdekat yang kita temui bisa saja kematian
sebentar lagi kita akan sampai
meski jauh dari kata piawai
satu per satu kan kita urai
temali kusut 'kan kita buat menjuntai
entah apa yang akan terjadi di depan
mungkin kita kan berteriak sahut-sahutan
kemudian terjerat temali yang malah mematikan