Lihat ke Halaman Asli

Maudy Selvinie

waiting with writing

Terang Temarang

Diperbarui: 24 Januari 2019   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nadimku kini dirundung pilu
Semoga ini caraNya menggugurkan dosamu
Iap, aku mencoba mengiap kebaikanmu
Namun, tak juga selesai hingga membuatku keliru

Sahabatku, jangan layu
Jangan pernah menyerah meski sakitnya melebihi teriris sembilu

Hingga sinarmu kian temaram
Takkan kutinggalkna kau sendiri di tengah gelap malam
Akan kuterangi kau dengan cara yang bermacam-macam

Mungkin lewat pertemuan
Mungkin lewat dekapan
Mungkin lewat doa yang diaamiinkan

Jangan biarkan rasa sakit membuatmu kalah
Kau tak pernah terlahir payah

Puisi ini saya dedikasikan untuk sahabat saya yang pada tahun 2017 lalu mengidap sakit paru-paru basah. Ini adalah salah satu cara saya memberikan dukungan untuknya agar semangat dalam menjalani hidup dan bisa berkumpul kembali dengan saya serta teman-teman kami lainnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline