Lihat ke Halaman Asli

Zeneth AyeshaThobarony

Lifetime Learner

Krung Thep dan Bangkok, Hasil dari Sikap Mengakomodir Sejak Dulu

Diperbarui: 13 Desember 2022   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Twitter @phacharaphornp 

Masyarakat umum populer menyebut Ibukota Thailand dengan nama Bangkok. Namun kini berhembus kabar bahwa Pemerintah Thailand mengganti nama kota Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon. Benarkah kota Bangkok kini telah berubah nama resmi?

Keputusan untuk mensahkan penyebutan nama Krung Thep Maha Nakhon disahkan oleh Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan O Cha yang dirilis oleh Kantor Berita Pemerintahan Thailand pada tanggal 15 Februari 2022.

Nama asli Kota Bangkok

Faktanya, Kota Bangkok tidak pernah berganti nama. Krung Thep Maha Nakhon sudah sejak dahulu tertulis di dokumen resmi Pemerintah Thailand sebagai nama Ibu Kota Thailand. Bahkan, Ibu kota ini memiliki nama yang sangat panjang.

Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit.

Nama asli yang sangat panjang ini membuatnya memecahkan Guinness World of Records sebagai Ibukota dengan nama terpanjang.

Hampir tidak ditemui warga lokal Thailand yang menyebut Kota Bangkok dengan sebutan "Bangkok" kecuali ada warga asing yang terlibat di dalam pembicaraan tersebut. Jadi, sudah sejak dahulu warga lokal menyebut Bangkok dengan Krung Thep, bahkan nama panjang Krung Thep Maha Nakhon diajarkan di sekolahan dengan cara menyanyikannya agar mudah dihafalkan oleh anak sekolah.

Kenapa nama asli Kota Bangkok sepanjang itu?

Seperti yang dilansir dari akun twitter Phaca Phanomvan (@phacaraphornp), Kota Bangkok sebenarnya adalah 2 daerah dimana warga asing melangsungkan kegiatan bisnisnya pada abad ke-17 dan ke-18. Kota Bangkok terletak di sebelah timur sungai Chao Phaya yang memisahkan area Bangkok-Noi dan Bangkok-Yoi. Akhiran "kok" berasal dari bahasa Thailand "Koh" yang artinya kepulauan. Ini menunjukkan tepi sungai yang posisinya lebih tinggi.

Teori lain mengatakan bahwa awalan "Bang" dari "Bangkok" berarti bagian yang menghubungkan dua badan sungai yang kecil.

Pada tahun 1972, Jendeal Thanom Kittakachorn yang merupakan diktator komunis Thailand mempersatukan antara area Krung Thep dan Mahanakhon sehingga lahirlah nama Krung Thep Mahanakhon.

Dalam logonya pun tertulis jelas nama Krung Thep Maha Nakhon, tidak hanya Krung Thep saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline