Keberadaan internet mengalihkan perilaku agrobisnis, seperti yang dulunya pemasaran ataupun penjualan hasil pertanian tersedia di pasar-pasar tradisional dan saat ini penjualan tersedia e-commerce.
E-Commerce merupakan media tingkat pemasaran terbanyak setelah fecebook, istagram, dan whatsapp. E-Commerce pertanian sebuah media pemasaran alternatif yang mampu mendukung para petani menyalurkan produknya langsung ke konsumen dan sebagian juga e-commerce yang terdapat informasi ataupun alat dan bahan pendukung pertanian,dengan demikian di Indonesia pertanian akan semakin berkembang pesat. Adapun beberapa daftar startup e-commerce pertanian sebagai berikut.
1. Agripedia-Pasar Tani Online
Aplikasi ini untuk menghubungkan langsung pihak petani dan pihak konsumen. Produk yang ditawarkan pun beragam, seperti sayur, daging sapi atau ayam, bumbu dapur, dan buah.
2. Agromaret
Aplikasi Agromaret bertujuan untuk menurunkan dominasi pasar. Dengan demikian diharapkan dapat membentuk peluang pasar yang dapat menjangkau lebih luas. Di aplikasi ini petani kecil sekalipun dapat menjual hasil pertaniannya langsung ke konsumen.
3. Belibenih.com
Belibenih.com berfungsi sebagai khusus penjualan benih kelapa sawit. Selain itu juga pada aplikasi tersebut tersedia sarana pendukung kelapa sawit.
4. Ci-Agriculture
Aplikasi ini salah satunya bertujuan menghubungkan petani bersama distributor, konsumen, maupun crop insurance. Selain itu juga aplikasi ini menjadi media edukasi bagi petani seperti dari menanam benih, pemberian pupuk, pencegah hama, dan kegiatan bertani lainnya.
5. Eragano