Kedatangan ahok ke acara lounching buku Megawati Soekarno Putri yang berjudul " Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat", semakin membuktikan kalo ahok semakin keder alias ngeper atau ga percaya diri maju sebagai calon independen gubernur DKI 2017. Dan Megawati Soekarno Putri pun menyindir kedatangan ahok dengan berkata " Nah itu, Pak Ahok datang. Saya heran juga dia datang. Soalnya ada sampingannya yang bilang selalu kan, ya ada yang bilang. Terus bully-nya saya tuh," kata Megawati disambut tawa para tamu ". Dikutip dari media online tribunnews. Terlepas itu ahok diundang atau tidak diundang dalam acara tersebut.
Bagaimanapun juga Megawati Soekarno Putri adalah sosok the Real King Maker yang menghasilkan sosok pemimpin - pemimpin yang hebat, terbukti dengan lahirnya Jokowidodo sebagai Presiden RI, Ibu Risnawati sebagai walikota Surabaya dengan segala prestasinya dan juga Ganjar sebagai gubernur Jawa tengah dan tentu masih banyak kader kader lain yang berprestasi tapi tidak terexpose.
Sosok Megawati Soekarno Putri merupakan politisi ulung, mumpuni dan hebat, karna beliau sudah mengenyam dunia politik dari sejak era President Soeharto hingga sekarang. Dan tentu beliau sudah merasakan garam asam dunia perpolitikan, dan tau apa yang harus di lakukan. Cenderung tidak terlalu banyak ngomong untuk menyusun strategi dan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan politiknya buat kepentingan bangsa dan negara. Terbukti kepiawaian beliau dalam mempinpin partai dengan memenangi pemilukada serantak tahun 2015.
Dan ahok mungkin baru sadar kalo ketidak harmonisan dengan hubungan PDI akhir akhir ini akan sangat merugikannya. Tentu juga ahok akan berfikir dengan kehebatan Megawati Soekarno Putri dalam dunia perpolitikan. Di samping itu dengan partai PDIP sekarang yang merupakan pendukung utama pemerintahan RI yang di pimpin oleh Presiden kita Bapak Joko Widodo. Maka dari itu ahok datang ke acara lounching buku Megawati Soekarno Putri mungkin dengan tujuan dan maksud yg kita sendiri bisa mengartikannya.
Ahok mungkin fenomenal di media baik cetak maupun elektronik dan sosial media, tapi belum tentu ahok fenomenal di akar rumput alias para calon pemilih.
