Lihat ke Halaman Asli

Penguin Langka di Antartika Tersesat sampai Selandia Baru

Diperbarui: 3 November 2022   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sumber :  

Penguin jenis Adélie (Pygoscelis adeliae) ini pertama kali ditemukan oleh Harry Singh saat dia dan istrinya sedang berjalan-jalan di pantai kawasan Birdlings Flat, 45 kilometer sebelah selatan Kota Christchurch. Penguin ini tersasar sekitar 3.000 kilometer sampai ke Selandia Baru. 

Pertama-tama, Harry mengira penguin ini boneka. Namun, ketika penguin menggerakkan kepala, Harry sadar dia penguin sungguhan. Penguin Adelie tersebut terkadang dinamai Pingu oleh penduduk-penduduk Selandia Baru. Keberadaan Pingu sendiri terbilang langka karena hanya ada 3 yang ditemukan di Selandia Baru. 

Saat ditemukan, Pingu terlihat tersesat dan sendirian. Akhirnya, Thomas Stracke, seseorang yang merawat penguin di Selandia Baru selama 10 tahun dan seorang dokter hewan menyelamatkan Pinggu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline