Gunung Gede, gunung dengan sejuta keindahan di dalamnya, Gunung Gede terbentuk dari tumbukan antara lempeng Eurasia dan lempeng Oceanik. Gunung yang terletak di Cibodas Jawa Barat ini merupakan wilayah yang terkenal akan kesuburannya, sehingga banyak jenis tumbuhan yang ditanam di sana.
Dengan elevasi 2957 mdpl menjadikan Gunung Gede sebagai Gunung tertinggi ketiga di Jawa Barat, Gunung Gede merupakan Gunung Stratovolcano yang masih aktif ini, letusannya yang paling dasyhat terjadi pada 12 November 1840 sedangkan letusan terakhirnya terjadi pada 13 Maret 1957. Gunung Gede resmi dijadikan sebagai taman nasional pada tahun 1980.
Raksasa Jawa Barat yang menyimpan misteri didalamnya, begitulah kira-kira warga setempat menggambarkan Gunung Gede. Dibalik keindahan alam yang ditawarkan Gunung Gede, ternyata banyak cerita misteri yang dapat membuat bulu kuduk merinding.
Alun-alun sakral
Konon dahulu kala hiduplah seorang bangsawan bernama Pangeran Arya Wiratanudatar pendiri Kabupaten Cianjur sekaligus dalem Cikundul. Dikisahkan Pangeran Arya Wiratanudatar memiliki dua istri, istri pertamanya dari kalangan manusia sedangkan lainnya merupakan kalangan jin.
Ketika Raden Arya Wiratanudatar bersemedi di suatu tempat untuk bertafakur dan bermuhasabah kepada Allah SWT, ia didatanagi oleh Raja Jin Islam untuk dijodohkan dengan putrinya yaitu Dewi Arum Sri. Dari pernikahan tersebut, konon Raden Arya Wiratanudatar dikaruniai tiga orang anak yakni Raden Eyang Suryakencana, Nyai Raden Endang Sukaesih yang dan Raden Andhika Wira Sujagad.
Seiring bertumbuhnya Raden Eyang Surya Kencana, ia ditunjuk sebagai putra mahkota. Dianggap cukup cakap oleh kakeknya Syekh Zubaidi, Raden Surya Kencana diwariskan Gunung Gede sementara adiknya Raden Endang Sukaesih diwariskan Gunung Ciremai.
Konon, Raden Eyang Surya Kencana membagun kekeratonnya sendiri di sebuah alun-alun di Gunung Gede yang pada akhirnya sampai hari ini disebut sebagai Alun-alun Surya Kencana.
Diceritakan karena kesalehannya, kasepuhan Raden Eyang Surya Kencana dinaikkan derajatnya oleh Allah SWT sehingga kalangan manusia biasa tidak dapat melihatnya sehingga menjadi keraton mistis yang mendiami Alun-alun Surya Kencana. Konon dipercaya Raden Eyang Surya Kencana masih mendiami alun-alun tersebut beserta dengan pasukan-pasukannya.
Gerbang Gaib
Salah satu pos pendakian Gunung Gede yaitu Simpang Meleber dipercaya sebagai Gerbang menuju alam Gaib.Konon dipercaya pada waktu-waktu tertentu gerbang gaib akan terbuka sehingga banyak makhluk gaib yang seringkali berkeliaran di Simpang Meleber. Konon banyak nyanyian gaib yang terdengar di malam hari di Simpang Maleber. Konon, nyanyian tersebut berasal dari para arwah yang terjebak di alam gaib.