Lihat ke Halaman Asli

Lorcasz

Blogger

Melihat dari Dekat Tradisi Kimsin di Vihara Tertua di Kota Bogor

Diperbarui: 29 Januari 2025   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

salah rumah yang dircancang oleh Fredrich Silaban di kawasan Surya Kencana (dok Pribadi)

Jelang perayaan Tahun Baru Tiongkok atau dikenal dengan Imlek pada Sabtu 25 Januari 2025, w berkesempatan kembali menjelajah kota Bogor untuk kesekian kalinya dan kali ini tetap bersama kaka kaka hebat, Ka Leo dan Ka Cindy dari Rambah Kota.

Sempat terlambat dari jadwal karena kesalahan dari Satpam kereta yang menginformasikan bahwa kereta yang akan jalan dari Stasiun Bekasi lewat Manggarai dan ternyata w di bawa kabur hingga ke Pondok Jati yang akhirnya w turun di Stasiun Kramat.

Alhasil w pun kembali ke Jatinegara dan naik ke Manggarai baru nyampai stasiun Bogor itu pukul 08.40 WIB

Dan tiba di depan Vihara Dhanagun sudah pukul 09.20 WIB dengan semua mata memandang w karena dilihat orang baru datang dengan celingak celinguk, dan untungnya w dijemput oleh Ka Leo ke tempat acara selanjutnya

Karena w udah skip berapa tempat, akhirnya tiba di sebuah rumah yang mana bangunan tersebut dirancang bangun oleh arsitek yang merancang rumah Soekarno di Bogor dan juga Masjid Istqlal, ada yang tahu siapa ?

Iya dia Fredrich Silaban yang merancang bangunan rumah ini yang terkenal dengan batu alam dan jendela yang besar untuk sirkulasi udara yang lebih berimbang.

Usai dari rumah karya Fredrich Silaban kami pun menyebrang yang ternyata adalah tempat usahan dari roti yang cukup terkenal di Bogor dan dulunya ada di Jakarta yaitu Tan Ek Tjoan.

Iya Tan Ek Tjoan, roti yang ternyata juga adalah roti kesukaan dari wakil Presiden kala itu Muhammad Hatta, yang selalu membeli roti gambang sebelum ke Istana Bogor untuk bertemu dengan Ir. Soekarno.

Gedung ini dahulu kala ada pabrik dan toko roti Tan Ek Tjoan (dok. Pribadi)

Namun sayang gedungnya cukup terbengkalai dan saat ini hanya digunakan sebagai gudang penyimpannan gerobak dari roti tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline