Lihat ke Halaman Asli

Tidur di Lantai, Anti Santet..???

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Salam Sukses,
Sebagai manusia biasa pasti kita pernah mengalami sakit, terlepas dari apakah sakitnya tersebut parah atau tidak. Nah pernahkah anda atau mungkin tetangga anda menderita penyakit yang aneh ataupun sulit diterima akal sehat.? Kemudian banyak orang-orang yang berkata bahwa anda terkena Santet atau sering disebut guna-guna. Kemudian orang-orang menyarankan supaya anda tidur di lantai. Bagi Anda yang hidup di Desa seperti saya ini, pasti Anda sering mendengar kata-kata tersebut. Yang hidup di perkotaanpun saya rasa juga tak asing lagi kedengarannya. Mungkin anda sering bertanya-tanya, Apakah benar tidur di lantai dapat mencegah santet..??

Nah dalam postingan saya yang pertama ini saya inghin membahas sedikit pengetahuan saya mengenai santet. Santet, teluh, sihir ataui apapun namanya sebenarnya adalah salah satu bentuk energi. Para Ilmuwan telah banyak melakukan penelitian-penelitian mengenai fenomena-fenomena ini. Ternyata energy yang terkandung dalam santet dan mahkluk halus ini adalah energy negatif(-). Sebenernya setiap benda yang ada di muka bumi ini juga mempunyai energi tersendiri. Sedangkan Bumi sendiri mempunyai kandungan energi negatif.

Energi negatif yang keberadaannya berlebihan dalam tubuh manusia dapat menyebabkan ketidakseimbangan energy. Energi negatif yang dikirimkan seseorang kepada suatu objek misalnya manusia seperti santet ini mampu merusak kehidupan seseorang : berupa timbulnya penyakit, kehancuran rumah tangga, hingga sampai pada kematian.

Masih ingatkah Anda bahwa di SMA atau kalau tidak salah di SMP juga pernah disinggung tentang hukum yang mengatur tentang benda yang bermuatan..?? Nah benar sekali, hukum itu adalah hukum Coulomb. Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan dan jarak pisah keduanya.

Kalau di rumuskan :

F = K ( q1 * q2 ) dimana,

r2

F = gaya tarik menarik

K = konstanta

q1, q2 = muatan, dan

r = jarak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline