Lihat ke Halaman Asli

Mengemudi Mobil Kepuncak Gunung Brinchang, 2031Meter

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13891077851918451823

Menikmati keindahan panorama dipuncak gunung dari ketinggian 2032 meter merupakan sensasi yang tersendiri. Gunung yang saya maksudkan iyalah Gunung Brinchang, gunung yang kedua tingginya di Cameron Highlands, Malaysia selepas gunung Irau. Untuk info, Cameron Highlands merupakan sebuah pusat peristirahatan di dataran tanah tinggi di semenanjung Malaysia. Cameron Highland terletak di barat daya negeri Pahang, sebuah negeri yang kaya dengan khazanah hutan alamnya. Cameron Highlands terletak setinggi 1.829 meter dari permukaan laut dan bersuhu antara 14.2°C hingga 24.3°C dengan suhu purata 17.7°Celcius. Nah, di Cameron Highland inilah letaknya Gunung Brinchang. Untuk kepuncak Gunung Brinchang, kita tidak perlu risau dgn kelelahan di perjalanan pendakian gunung ini, karena anda bisa mengemudi mobil sehingga kepuncak gunung Brinchang,  jalan raya ini merupakan jalan aspal yang tertinggi di Malaysia. Untuk mengemudi mobil sendiri, anda harus exra hati-hati karena jalan ini jalan yang berkelok-kelok,sempit dan melalui tepi jurang lagi (disetengah-setengah2 tempat).Dipermulaan perjalanan kita akan disajikan kebun teh yang luas dan kebun sayur. [caption id="attachment_288909" align="aligncenter" width="656" caption="Jalan kepuncak gunung melalui Kebun Teh Sungai Palas."]

1389107900213751337

[/caption]

13891094941929739266

kemudian kita akan melewati jalan raya yang menanjak naik & licin, berkelok-kelok,  disini kanan/kiri jalan adalah hutan hampir semuanya hutan berlumut, inilah pertama kali saya melihat hutan yang pohonnya diselaputi lumut serta lembab, Sebab itu hutan Gunung Brinchang lebih dikenali dengan nama Mossy Forest.

13891777801578979223

13891080002106119137

[caption id="attachment_288907" align="aligncenter" width="640" caption="Hutan kanan/kiri jalan di Gunung Brinchang, pohon2nya berlumut"]

1389108112270835704

[/caption] [caption id="attachment_288915" align="aligncenter" width="480" caption="Tumbuhan ini di Malaysia disebut Periuk Kera"]

13891092021429859433

[/caption]

1389109337605731572

Di akhir penghujung jalan inilah puncak gunung Brinchang, disini terdapat menara besi(tower) yang tidak terlalu tinggi, bisa memuatkan 5 orang pada satu2 masa. Jangan terlalu ramailah, bisa runtuh ini tower. hehehe... Nah ! diatas menara inilah kita akan dapat melihat 360 darjah, satu panorama yang cukup indah sekitar kawasan hutan pergunungan Cameron Highland sambil menghirup udara segar. Anda tidak perlu terlalu lama disini karena hembusan angin diatas menara ini begitu sejuk sekali, cukup sekadar megambil gambar saja.

138910982834682129

[caption id="attachment_288921" align="aligncenter" width="975" caption="Foto diambil dari menara dipuncak Gunung Brinchang, sebahagian gunung2 diselaputi kabus"]

13891098941868264420

[/caption] [caption id="attachment_288922" align="aligncenter" width="818" caption="Dari puncak Gunung Brinchang"]

1389110061684782480

[/caption] [caption id="attachment_288926" align="aligncenter" width="715" caption="Jalur yang sempit, hanya bisa dilalui olih sebuah kenderaan saja"]

13891114541945217596

[/caption]

13891117052078422318

Jarak dari kaki gunung hingga ke puncak Gunung Brinchang hanya sejauh 9 KM saja. Oh, ya ! dikawasan kebun teh Sungai Palas ini ada sebuah Cafe, jadi bolehlah mampir minum teh dahulu, sambil melepas penat lelah anda selepas pendakian di gunung Brinchang.

1389501621562298778

1389113876730029909

Bagaimana, ada sesiapa yang berani ?? .................................... Iklan Pulau Lombok di Malaysia. Sewaktu saya dalam perjalanan pulang ke Kuala Lumpur melalui jalan Tol Utara-Selatan, terlihat sign bord iklan wisata pantai Pulau Lombok megah berdiri ditepi jalan   'Lombok, Pantai Idaman Setiap Insan' . Airasia.com ...

13891526801415902700

Sign bord iklan Pulau Lombok. ................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline