Lihat ke Halaman Asli

Geliat Atmaku di Telaga Asmara

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gundah atmaku meraja di ujung kisah yang mulai buram maknanya

Membuncah getar nadir dalam rengkuhan rindu yang perlahan retak

Dalam kisah yang hampir pupus di jelaga waktu

Saya ingin menawarkan cerita duka cinta di telaga asmara padamu matahari

Pada geliat atma

Mungkin sudah seharusnya kembali menilik perbedaan kasta dalam cinta

Mungkin setiap kisah yang tertulis hanya menjadi mimpi yang hilang kala terbangun dari lelap

Mungkin saya satu dari sekian yang hilang dari perbedaan idealisme

Mungkin saya harus mengakhiri setiap harapan cinta pada kenyataan yang ada

Saya telah datang membawa sebuah keikhlasan cinta dan kembali dengan duka

Saya telah memberikan sebagian waktu untuk memikirkan asmara dan yang ada hanya kegagalan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline