Lihat ke Halaman Asli

Jokowi itu Manusia Biasa Saja

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jokowi itu Manusia Biasa Saja

Jokowi itu manusia biasa saja
tidak ganteng, seperti presiden kita
dan tidak tegap seperti jendral aktif bintang tiga
melanggang ke berbagai pelosok semaunya
seperti tak punya protokol dan penata gaya

Jokowi tak perlu menunggang kuda
untuk menunjukkan kejantanannya
di depan puluhan ribu pendukungnya
atau menyandang keris dan memamerkan senjata
untuk memperlihatkan kesaktiannya

Sejauh ini kehidupan pribadi tidak tercela
Isterinya hanya satu, Iriana namanya
Tak ada tanda-tanda suka poligami, dan mendua
atau punya gadis simpanan siswi SMA
Atau pergi liburan ke pulau nun jauh di sana
dengan kakak beradik termashur dan jelita

Jokowi juga tidak juga pernah jadi berita
karena cerai atau menelantarkan pasangannya
atau ribut atau diusir oleh keluarga mertua

Jokowi bukan tipe pemimpin pengumpul harta
yang suka mencuri dan memainkan anggaran negara
atau menjual konsesi produk impor dan komoditi istimewa
agar bisa mengoleksi mobil mewah dan punya rumah di mana-mana
atau KKN dan membangun dinasti keluarga

Kesukaannya pada musik metal mendekatkannya pada anak muda
dia tidak pura pura memuja musik karya bumi putra
agar bisa meraih pujian kosong, demi pencitraan semata
Dan ketika dapat hadiah gitar dari musisi grup kaliber dunia
segera diserahkannya kepada ka pe ka

Jokowi juga tidak punya riwayat menculik mahasiswa
meredam komentar krititikus dengan kekuasaannya
minta bantuan cyber army, dukun, ulama atau pujangga
yang menyebarkan puisi untuk menyudutkan sepak terjangnya

Jokowi menjadi media darling karena hobi blusukannya
karena kesukaanya kerja, kerja dan kerja
Armada media dan stasiun teve pun Jokowi tak punya
seperti capres-capres senior lainnya
Ketika menjadi musuh bersama, dia menganggap biasa saja
“Aku rapopo,” katanya kepada awak media yang minta komentarnya.

Jakarta, 26 April 2014

MAT KODAK.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline