Malam yang panjang ini,
Izinkan aku merengkuh tubuhku
Yang kian menangis haru
Jangan tertawakan, tolong
Sebab aku hanya seonggok batang
Yang tertancap penuh duri
Omongan tetesan Adam begitu pelik
Tak sadarkah akan belati yang menusuk
Tertancap dalam hingga meninggalkan
Luka menganga yang sulit hilang
Bagai kayu yang tertancap paku