Lihat ke Halaman Asli

Dari Senja

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila mega jingga, hampa

Tanpa malu dia melarung rupa

Mengawang beraninya menghina

Pengecut dari penjuru senja, rupanya

Bila terang kini tak terlihat

Ini fana mulai bermuslihat

Inginya sukma barang sesaat

Pada akhirnya itu sesat

Tiada kan zahir yang telah cair

Beku kalbuku masih tahir

Bermimpi pun tak terpikir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline