Di kerikil tajam
Tubuhmu terseok terajam
Deru langkahmu kaku
Kepalamu remuk redam
'Netes darah seluruh
Napasmu serasa terhenti
Hidup serasa mati
Hanya meninggi sedu-sedan
Hiruk-pikuk menekuk dada
Di bukit tengkorak
Palma menjelma luka
Dari seberang jalan mengepul abu
Duka anak hilang Bapak
Duka Ibu hilang Anak
Duka Bapa, duka kita
Kata mereka:
mengapa Ia tidak menyelamatkan dirinya?
Duka Anak mengagah. Mengesak 'manggil Bapa...Bapa..Bapa.
Langit gelap gulita
Mata anak terlelaplah jua
Oh kau dan aku di Firdaus
Lagu ratapan mainkan gambus
Penghantar menuju nirwana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H