Universitas Negeri Malang saat ini memiliki komitmen untuk masuk dalam jajaran dalam daftar ranking QS WUR (World University Rankings by Quacquarelli Symonds). Merancang dan melaksanakan program percepatan menuju WCU (World Class University) dengan meningkatkan kemampuan, daya saing, kualitas, dan keberlanjutan Tridharma perguruan tinggi di kancah internasional.
Berdasarkan pedoman pendidikan UM 2023 menjelaskan bahwa
1) kelas internasional adalah penyelenggaraan perkuliahan yang dilaksanakan dengan menggunakan standar internasional.
2) Standar internasional meliputi standard isi, proses, penyelenggaraan, dan bahasa yang digunakan.
3) Program studi dapat menyelenggarakan kelas internasional dengan peserta mahasiswa Indonesia dan/atau mahasiswa internasional.
4) Kelas internasional juga dapat dilakukan dalam bentuk sandwich, double degree, dan joint degree.
Guna mendukung keberhasilan UM tersebut, Departemen Seni dan Desain melaksanakan kegiatan pada bidang pembelajaran yaitu Co-Teaching.
Poster Kegiatan Indonesia Bootcamp Bargue Drawing with Nelson Ferreira
Tajuk kegiatan kali ini Bernama "Indonesia Bootcamp Bargue Drawing with Nelson Ferreira" ini bekerjasama dengan pengajar dari Portugal bernama Nelson Ferreira. Beliau merupakan pengajar seni atau invited artist dari Portugal yang merupakan Guest artist di Industrial Light and Magic, salah satu anak perusahaan Walt Disney; National Potrait Gallery UK; dan MNAC – Museum Kontemporer Nasional Portugal.
Kegiatan pembelajaran ini dibuka oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Sastra Evy Nurlely, Ph.D, pada tanggal 7 Februari 2023. Wakil Dekan 1 menyampaikan bahwa;
ini adalah kesempatan yang bagus bagi mahasiswa Department Seni dan Desain untuk menimba ilmu dari praktisi yang telah berpengalaman di dunia industri seni luar negeri. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi awal terjalinya kerjasama Internasional
Pada pembukaan tersebut Nelson juga menyampaikan bahwa materi yang akan dibawakannya merupakan salah satu teknik menggambar kuno (clasical drawing) dari Eropa pada abad ke-19. Teknik menggambar ini mengutamakan pengamatan mata, tanpa bergantung pada alat ukur lainnya. Di sini mahasiswa belajar cara menggunakan charcoal stick (stik arang) layaknya seniman pada masa itu.