Lihat ke Halaman Asli

Youth Camp: Kolaborasi Mahasiswa UM dan Malaysia Berikan Pelatihan Bahasa di Thailand

Diperbarui: 12 Oktober 2022   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pada tanggal 11 Agustus, beberapa delegasi mahasiswa dari Malaysia yang disponsori penuh oleh pemerintah Malaysia datang ke Eakkapap Sasanawich Islamic School, Krabi, Thailand Selatan. Beberapa mahasiswa tersebut terdiri dari 4 orang yang berasal dari universitas yang berbeda-beda. Keempat delegasi tersebut terdiri dari 3 perempuan dan 1 laki-laki. Delegasi dari Malaysia datang untuk memberikan pelatihan Bahasa yang dilaksanakan di Eakkapap Sasanawich Islamic School, Krabi, Thailand Selatan mulai tanggal 12 hingga 15 Agustus 2022.

Dok. pribadi

Beberapa mahasiswa fakultas sastra yang terdiri dari saya, Fathimah Muthmainnah (S1 Pendidikan Bahasa Arab 2020), Luthfi Farihatun Nisa' (S1 Pendidikan Bahasa Arab 2019), dan Moh. Faisol Fahmi (S1 Pendidikan Seni Rupa 2020), juga hadir untuk memberikan pelatihan Bahasa Indonesia. Program Asistensi Mengajar Internasional yang kami ikuti dari Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang bekerjasama dengan AECI bertepatan dengan beberapa agenda besar di Eakkapap Sasanawich Islamic School, sehingga kami mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam beberapa agenda besar disana.

Dok. pribadi

Youth Camp merupakan pelatihan yang diselenggarakan dengan jadwal yang padat dari bangun tidur hingga tidur lagi bagi para peserta yang merupakan santri Eakkapap Sasanawich Islamic School dan beberapa delegasi siswa dari beberapa sekolah di Krabi, Thailand Selatan. Para peserta dari luar diberikan tempat tidur di Balai Eakkapap. 

Acara difokuskan di Aula Eakkapap untuk kegiatan pelatihan Bahasa, makan, shalat, dan fun games. Hari pertama dilakukan pembukaan acara dengan perkenalan dan dihadiri oleh Baboh (Kyai Eakkapap School). Hari kedua dipandu oleh guru-guru Eakkapap School. Hari ketiga dilatih oleh mahasiswa Malaysia dan UM. Lalu hari terakhir yaitu penutupan yang dihadiri langsung oleh pemerintah Krabi, Thailand.

Dok. pribadi

Materi pelatihan yang kami berikan bersifat Fun Games, sehingga jadwal pelatihan yang begitu padat tidak membebani para peserta. Para peserta juga diberikan modul pembelajaran Bahasa oleh Universiti Malaysia. Sembari memberi pelatihan Bahasa, kami juga menyelipkan budaya permainan khas Indonesia yang biasa kami mainkan menggunakan sarung. 

Para peserta terlihat sangat antusias dengan permainan dan lagu-lagu yang dihafal. Di akhir acara kami diberikan penghargaan sertifika pelatih, begitupun dengan peserta dan guru. Selain itu diadakan juga penghargaan bagi kelompok terbaik, dan ternyata kelompok yang saya bombing yang mendapatkannya. Terima kasih anak-anakku sudah kompak dan mau berjuang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline