Lihat ke Halaman Asli

Pak Meng: Pantai di Trang, Thailand Nuansa Canggu, Bali

Diperbarui: 10 Oktober 2022   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 16 Agustus 2022, kami, Fathimah Muthmainnah (S1 Pendidikan Bahasa Arab UM 2020), Moh. Faisol Fahmi (S1 Pendidikan Seni Rupa UM 2020), dan Luthfi Farihatun Nisa' (S1 Pendidikan Bahsa Arab UM 2019) diajak pergi ke salah satu pantai yang ada di Trang, Thailand Selatan, oleh guru-guru Eakkapap Sasanawich Islamic School. Sore itu merupakan hari terakhir kami melaksanakan Youth Camp bagi santri Eakkapap yang bekerjasama dengan mahasiswa delegasi dari Malaysia, negeri tetangga. 

Program berlangsung selama 5 hari dengan beberapa muatan agenda, namun titik focus kegiatan ini adalah pelatihan Bahasa Melayu dan Indonesia. Kegiatan ini mengundang banyak pelajar dari berbagai sekolah di Krabi. Para peserta pun disediakan tempat tidur dan makan 4 kali sehari selama pelatihan berlangsung. Kegiatan pelatihan ini dipusatkan di Aula Eakkapap Sasanawich Islamic School.

img20220816163707-6343b7b456c975584567bf92.jpg

Pelatihan Bahasa selama 5 hari dengan agenda yang begitu padat dan penuh nalar sejak pagi hingga malam, bukanlah hal yang mudah dan tidak melelahkan. Bahkan tidak hanya menguras pikiran, pelatihan ini juga membutuhkan tenaga yang ekstra karena banyak beraktifitas gerak langsung dan saar itu cuacanya sedang panas. Para panitia yang bertugas merupakan delegasi beberapa santri tingkat akhir, yaitu Mattayom 6 yang setara dengan siswa SMA kelas 3 jika di Indonesia. 

img20220816175152-6343b7e056c9753c8c5f5256.jpg

Para panitia yang bertugas benar-benar sibuk karena tugas mereka tidak hanya mengarahkan siswa, namun juga mengkonsep acara, membagikan makan peserta, mencetak bahan ajar dan atribut acara lainnya. Sehingga setelah acara sukses terselenggarakan, Baboh (sebutan untuk Kyai Pesantren di Eakkapap Sasanawich Islamic School), memberikan hadiah kepada para panitia dan juga kami, mahasiswa Asistensi Mengajar Internasional (Fakaltas Sastra Universitas Negeri Malang bekerjasama dengan AECI) untuk pergi menyegarkan kembali fikiran dan tubuh dengan mengunjungi Pantai Pak Meng.

img20220816170835-6343b7f808a8b57f554d9e62.jpg

Jatak yang ditempuh untuk sampai ke pantai Pak Meng dari Eakkapap Sasanawich Islamic School adalah kurang lebih 50 menit lamanya menggunakan mobil, Sesampainya di sana, kami langsung diajak Baboh untuk makan di restoran Seafood pinggir pantai, yang katanya milik salah satu alumni santri Eakkapap Sasanawich Islamic School. Setelah selesai makan, kami langsung berlari menuju pantai dengan penuh kegembiraan di wajah. 

img20220816183050-6343b81e08a8b575d1205b82.jpg

Sama seperti di Canggu, Bali, di pantai ini kita dapat dengan mudah menemukan anjing yang bermain air di pinggir pantai bahkan ikut bermain dengan ombak. Bedanya, pantai Thailand selalu memiliki ciri khas pemandangan gunung batu yang berwarna putih abu dan dibalut hijau tua. Panorama inilah yang semakin mendramatisir kecantikan pantai Pak Meng. Pulang dari pantai kami diajak mengunjungi salah satu museum hewan oleh Ustadz Alan. Terimakasih banyak Baboh dan Ustadz Alan.

img20220816172058-6343b87d4addee1eda4381e3.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline