Lihat ke Halaman Asli

Seluk Beluk Multimedia, Photojournalism, dan Visual Storytelling

Diperbarui: 12 Februari 2020   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: nesabamedia

Apa itu "multimedia"?

Pada dasarnya, "multimedia" merupakan kombinasi dari beberapa gambar, suara, grafis, dan teks untuk memproduksi menjadi sebuah cerita.

 Saat ini, kita melihatnya mulai dari berbagai bentuk galeri foto online yang dimana gambar-gambar tersebut dikombinasikan dengan keterangan teks, tayangan audio, video linier (dalam bentuk panjang maupun pendek), infografis animasi, interaksi non linear, film dokumenter, dan film siaran.

Nonlinier berarti bahwa alih-alih membaca narasi tunggal yang terstruktur dengan kaku, pengguna memilih cara menavigasi elemen-elemen cerita. 

 

Tidak berlebihan berarti bahwa alih-alih memiliki versi teks dari sebuah cerita yang disertai dengan klip video yang pada dasarnya menceritakan kisah yang sama, bagian-bagian berbeda dari sebuah cerita diceritakan menggunakan media yang berbeda. 

 

Sehingga arti dari interaksi non linear adalah dengan menggunakan bentuk media - video, audio, foto, teks, animasi - yang akan menyajikan segmen cerita dengan cara yang paling menarik dan informatif.

 

Revolusi digital sudah Revolusi digital telah menjadi perkembangan yang menentukan dalam munculnya "multimedia" yang menghilangkan batas antara gambar diam dan bergerak. 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline