Lihat ke Halaman Asli

Mateus Hubertus Bheri

Menulis Itu Seni

Nurani Seorang Pejuang

Diperbarui: 19 Februari 2020   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkaca pada fakta historis, terlalu banyak pejuang-pejuang, baik pejuang kemerdekaan, pejuang kemanusian, pejuang keadilan yang mampu mencatat namanya dalam buku lembaran sejarah Negara.

Bahkan dari sekian daftar nama-nama itu, ada yang sudah mendunia, dan ada juga yang dikenal hanya sebatas negaranya ataupun daerahnya tempat dimana sang pejuang berkiprah.

Ciri dan karakteristik dari seorang pejuang sangat bervariatif. Kekhasan dan keunikan mereka terletak pada panggilan nurani untuk membebaskan manusia dari segala bentuk penindasan antara manusia yang satu dengan yang lainnya , agar martabat manusia itu ditinggikan.

Panggilan nurani itulah yang menjadi spirit bagi sang pejuang dalam mewujudkan mimpi, visi dan misi besarnya. Dan itulah sesungguhnya esensi dari seorang pejuang sejati.

Seorang pejuang, dalam benaknya, Ia selalu berpikir tentang kepentingan orang banyak. Ia selalu mengabaikan kepentingan pribadi,keluarga, ataupun golongan. Sebab baginya ketika orang yang diperjuangkannya itu mendapat kesejahteraan, keadilan, itu menjadi kebahagian tersendiri baginya.

Seorang pejuang sejati juga, dalam proses perjuangannya tidak pernah berharap akan suatu imbalan. Karena orientasi perjuangannya difokuskan pada sebuah persoalan, agar persoalan itu dapat diselesaikan.

Baginya nilai dari sebuah perjuangan itu akan lebih bermartabat apabila itu lahir dari kekurangan, keterbatasan, dan panggilan nuraninya tanpa dibayangi oleh nurani semu.

Kita kembali berkaca pada tokoh-tokoh dunia yang memiliki nurani dalam diri untuk berjuang demi kepentingan orang banyak. Mereka tidak pernah berpikir tentang kehebatan, dan ketenarannya pada saat itu.

Yang terpenting bagi mereka adalah persoalan yang menjadi orientasi perjuangan mereka bisa terwujud. Sebut saja tokoh-tokoh dunia seperti cheguevara, Nelson Mandela, Mahadma Gandhi, Sukarno dan yang lainnya.

Deretan nama-nama pejuang di atas, corak dan bentuk perjuangan mereka sangat bervariatif. Mungkin sebelumnya mereka tidak berpikir, nama-nama mereka dicatat dalam lembaran sejarah, bahkan dari sekian nama itu menjadi inspirator bagi setiap generasi.

Ada juga buah pemikiran dari para pejuang kebenaran dan keadilan di atas diadopsi oleh para pejuang generasi masa kini sebagai spirit perjuangan mereka. Dan saking fanatiknya terhadap seorang tokoh pejuang, hampir setiap moment, aktifitas mereka, tokoh idolahnya itu menjadi nomor satu yang dipamerkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline