Alloh SWT memerintahkan rosululloh untuk memperbaiki akhlak manusia melalui Agama “innad diina indallohil islam” setelah itu rosululloh mengutus ghoust dan para auliya’ (rodliyallohu ta’ala anhum) untuk melanjutkan dan memurnikan ajaran Rosul .
Berdoalah kepada alloh dibuka dengan sholawat disamping ikhtiyar (jangan lupa: ikhtiyar itu merupakan bagian dari taqdir), apabila langsung berdoa ke alloh tanpa tuntunan maka terlalu berat karena berdoanya masih dikuasai imperalisme nafsu.
Tuntunan yang paling penting yang ditinggalkan oleh beliau muallif ada 2 yaitu: 1.) terapkan selalu LILLAH-BILLAH, 2.) Mujahadah. Mudah-mudahan kita semuanya dapat sowan di hadapan Alloh SWT di belakang beliau Rosulillah SAW, di belakang Ghousti hadazzaman di hari akherat nanti. Amin ya robbal ‘alamin.
Prinsip yang paling mendasar pada Ajaran Sholawat wahidiyah adalah sbb:
1. LILLAH-BILLAH; segala perbuatan /perintah baik didasari melaksanakan perintah Alloh SWT dan merasa/ sadar bisanya kita berbuat baik karena kuasa, fadlol Alloh SWT.
2. LIRROSUL-BIRROSUL; segala perbuatan /perintah baik didasari melaksanakan perintah dan tauladan Rosul dan merasa/ sadar bisanya kita berbuat baik karena syafaat Beliau Rosululloh SAW.
3. LILGHOUST-BILGHOUST; segala perbuatan /perintah baik didasari melaksanakan perintah dan tauladan Guru bathin ghoust hadazzaman dan merasa/ sadar bisanya kita berbuat baik karena nadroh/jangkungan doa restu Beliau-beliau.
4. YUKTI KULLA DZIN HAQQIN HAQQOH; mengisi segala bidang lahir dan bathin misalnya: sholat fardhu, sholat sunah tahajjud, dhuha, kerja (penting) dll.
5. TAQDIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA’ FAL ANFA’; mendahulukan kepentingan yang paling aham (penting dan bermanfaat ) misalnya ada 2 kepentingan yang paling penting di dahulukan: ketika sholat fardhu, ada hewan kecebur ke sumur maka wajib menyelamatkan nyawa hewan tersebut. Kemudian bandingkan Wajib-Wajib, Sunnah – sunnah; kalau wajib sama sunnah hendaknya mendahulukan yang wajib.
Mudah-mudahan bermanfaat bagi Kita Semua.
@pakcham
#yaasayyidiiyaarosulallooh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H