e
Seiring perkembangan IPTEK dan era globalisasi perkembangan penduduk semakin pesat sehingga banyak kalangan memprediksikan bahwa akan terjadinya bonus demografi di tahun 2020-2030, di mana penduduk dalam usia produktif sangat besar (70%), sementara usia muda sedikit dan usia lanjut belum banyak. Di samping itu, tingkat pernikahan dan kelahiran tinggi lebih-lebih kelahiran bayi perempuan, sedangkan tingkat kematian menurun karena perkembangan dunia medis yang pesat.
Pertanyaan yang harus kita jawab adalah apakah bonus demografi ini Anugerah atau Bencana ? jawabannya: bisa jadi anugerah yaitu dengan melimpahnya usia produktif dapat menjadikan modal pembangunan, caranya dengan melakukan transformasi melalui pendidikan. Hal ini hendaknya mulai dilakukan sejak dini, yaitu dengan melatih kemampuan, sebagai berikut :
- Kemampuan berkomunikasi
- Kemampuan berpikir jernih dan kritis
- Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
- Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab
- Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda
- Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
- Memiliki minat luas dalam kehidupan
- Memiliki kesiapan untuk bekerja
- Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
- Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Jawaban kedua yang mungkin adalah jadi bencana yaitu melimpahnya usia produktif yang tidak kompeten dapat menjadikan beban pembangunan, hal ini dipertegas dengan fenomena negatif yang mengemuka di masyarakat akhir-akhir ini, seperti fenomena berikut:
- Perkelahian pelajar
- Narkoba
- Korupsi
- Plagiarisme
- Kecurangan dalam Ujian (Contek, Bocor jawaban, …dsb)
- Gejolak masyarakat
Peran BKKBN sebagai salah satu lembaga resmi Pemerintah untuk bekerja sekuat tenaga untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dan mengarahkan ke pertumbuhan penduduk yang produktif. Institusi ini berguna agar bonus demografi tidak menjadikan bencana, tetapi sebagai anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis
H154M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H