Lihat ke Halaman Asli

#Intro: Aku

Diperbarui: 30 Maret 2016   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="°"][/caption]

Orang-orang memiliki keinginan yang melekat untuk mengetahui kebenaran, entah itu, mungkin mereka hanya ingin percaya bahwa apa yang mereka ketahui adalah sebuah kebenaran. Dengan kata lain, kebenaran itu sendiri hanya sekedar kebutuhan sekunder.

Jadi dalam tulisan ini, kamu harus terus waspada terhadap mana yang benar dan mana yang tidak. Aku sarankan padamu untuk tetap ragu dan mempunyai hati yang keras saat kamu membaca tulisanku.

Aku tidak akan bilang, aku tidak akan menyebutkan kalau kamu mungkin sudah jatuh dalam jebakan yang aku tebar sebelumnya °
Kalau begitu.

Izinkan aku untuk mencampurkan kenyataan dan khayalan bersama-sama dalam jaring kebenaran dan kebohongan °

Aku tidak menjamin keabsahannya,
Tapi Aku menjamin kualitasnya.

Aku harap mereka yang terlalu bodoh dan tertipu oleh semua tulisanku akan mencapai akhir yang sangat menyedihkan, bahkan dapat membuat semua orang mengatakan,

'Kau pantas mendapatkannya!'

Dari lubuk hati terdalam.
Ya, jika saja aku punya hati, dan tentu saja jika aku benar-benar ada °

Jika kita menyusun kembali dari awal dengan cara yang lebih tepat, menghitung karya non-fiksi, maka hal-hal seperti dokumen, laporan, dan ulasan yang dicatat juga memang sangat mencurigakan.

Ada sesuatunya, yang di ulas dianggap berisi kebenaran mutlak, tidak ada kebohongan sedikitpun.
Jangan percaya pada literatur yang dengan mudah sampai di tanganmu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline