Lihat ke Halaman Asli

Matawam

Medioker Profesional

The Hangover 3, Tak Ada yang Spesial

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

the hangover III (sumber: http://media.aintitcool.com/media/uploads/2013/the_kidd_pic_database/the-hangover-part-iii-teaser-poster.jpg)

[caption id="" align="aligncenter" width="648" caption="the hangover III (sumber: http://media.aintitcool.com/media/uploads/2013/the_kidd_pic_database/the-hangover-part-iii-teaser-poster.jpg)"][/caption] The wolfpack is back! kali ini dengan petualangan berbeda. Kalau dua film sebelumnya selalu ada yang menghilang dari 4 sekawan ini, kali ini ceritanya sedikit berbeda. Setelah kematian ayahnya, mental Alan sedikit terganggu. Ketiga temannya mencoba untuk menghibur Alan. Tapi semua berubah dalam perjalanan. Keempat kawanan ini diserang oleh gangster yang mencari Mr. Chow. Kawanan gangster ini lalu menculik salah seorang teman mereka, Doug untuk dijadikan tawanan. Jadilah ketiga orang dari kawanan serigala ini harus mencari Mr. Chow untuk diberikan kepada gangster yang menculik Doug. Dari segi cerita, film ketiga arahan sutradara Todd Phillips ini tidaklah lebih baik dari dua film sebelumnya. Dari segi kegilaan pun masih kalah dari The Hangover I dan The Hangover II. Seharusnya sebagai penutup trilogi, film terakhir harus lebih baik dari seri pertama dan keduanya. Tapi justru ini kebalikannya. Bahkan dari sisi komedi, film ini masih kalah dari Fast 6 dengan joke andalan Tyrese. Kejutan-kejutan kecil yang bisa berdampak besar pun tidak banyak ditampilkan di film ketiga ini. Masih ingat dimana tiba-tiba ada Mike Tyson di seri pertama? Macan dan sebagainya. Di seri ketiga ini, jangan berharap banyak akan adanya kejutan-kejutan seperti itu. Begitupun dari segi teknis. Selayaknya film Hollywood yang jarang menjadikan teknis sebagai sebuah kekuatan dalam bertutur, teknis dalam film ini pun tidak ada yang spesial. Saya mengkategorikan film-film ini dengan sebutan "film DVD". Ya karena memang akan lebih nikmat untuk ditonton pada format DVD dibanding layar besar. Karena kita masih bisa menikmati filmnya sambil nyemil makanan kecil, bisa di pause kalau mau ke kamar mandi. Bahkan kalau tidak selesai menonton film ini pun tidak rugi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline