Lihat ke Halaman Asli

Matawam

Medioker Profesional

Debut Ryan Giggs Melawan Norwich FC

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ryan Giggs As The Player-Manager Manchester United (http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2014/04/26/article-0-1D61FD7D00000578-976_634x382.jpg)

[caption id="" align="aligncenter" width="634" caption="Ryan Giggs As The Player-Manager Manchester United (SUMBER: http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2014/04/26/article-0-1D61FD7D00000578-976_634x382.jpg)"][/caption] Dipecatnya David Moyes dari kursi kepelatihan Manchester United seperti menjawab doa sebagian pendukung klub berjuluk "Setan Merah" ini yang kecewa dengan prestasi tim kesayangannya. Setelah Moyes dipecat, beberapa nama calon penggantinya pun bermunculan. Nama-nama seperti Juergen Klopp, Diego Simeone, Louis Van Gaal, Carlo Ancelotti menjadi salah satu yang dipertimbangkan oleh manajemen klub. Dari beberapa nama itu Juergen Klopp, Diego Simeone dan Carlo Ancelotti sudah menegaskan kalau dirinya bahagia di klubnya masing-masing. Hanya Louis Van Gaal yang menjadi kandidat terkuat sebagai pelatih baru United. Mengingat kontraknya di timnas Belanda akan habis setelah Piala Dunia 2014. Sambil menunggu pelatih baru tiba, Ryan Giggs, pemain paling senior di tim utama United dipilih untuk memimpin klub di 4 sisa pertandingan. Dalam tim kepelatihannya, ia dibantu oleh 3 orang teman dari angkatan 92, Nicky Butt, Paul Scholes dan Phillip Neville. Penunjukan Giggs sebagai pelatih baru United lebih banyak mendapat dukungan dari para fans United daripada penolakan. Ini karena prestasi yang telah di raih oleh Giggs dan kesetiaannya menjadi bagian salah satu klub terbesar di dunia sejak umur 13 tahun. Dalam konferensi pers pertamanya, Giggs mengakui kalau penunjukkannya sebagai pelatih sementara United adalah salah satu momen terbaik dalam karirnya di sepakbola. Ia menjanjikan akan mengembalikan United ke permainan akarnya, "United Way". Pertandingan pertama Giggs dalam karirnya sebagai pelatih sementara adalah menghadapi Norwich FC di Old Trafford, kandang United. Musim ini, penampilan United di kandang lebih buruk dibanding penampilan di luar kandang. Hal ini kemudian yang memunculkan pertanyaan, "apakah Giggs mampu mengembalikan mental para pemain United di kandang setelah prestasi buruk di era Moyes?" Giggs memasuki lapangan diiringi oleh "chant" miliknya yang dinyanyikan seluruh pendukung United yang hadir dalam momen bersejarah hari itu. Dan sebelum duduk di singgasana yang selama 26 tahun diduduki oleh Sir Alex Ferguson, Giggs masih sempat memberikan tanda tangan kepada fans dan "applause" sebagai penghormatan darinya kepada para fans. Hari itu, formasi 4-4-2 yang seakan dillupakan oleh Moyes dikembalikan oleh Giggs. Hal ini seperti pertanda akan penepatan janjinya dalam sesi tanya jawab di konferensi pers pertamanya. Di 15 menit awal, permainan ala Moyes masih terasa. Giggs lalu turun ke lapangan untuk memberi arahan kepada para pemain United untuk meningkatkan tempo permainannya. Hasilnya? skor 1 - 0 tercipta berkat gol penalti Wayne Rooney. Skor itu bertahan sampai turun minum. Babak kedua, permainan United makin menggila. Rooney menambah satu gol. Mata sebagai pemain pengganti menambah 2 gol. Skor 4 – 0 berakhir sampai pertandingan selesai. Giggs menepati janjinya. United lebih ganas dibanding saat masih diasuh oleh Moyes. Umpan-umpan pendek, menyerang dan tempo permainan cepat disajikan di lapangan, seperti janji Giggs. Dengan tendangan percobaan ke arah gawang yang mencapai 28 tendangan menjadi rekor baru united musim ini. Peluit panjang ditiup oleh wasit. Giggs berjalan masuk ke dalam lorong ruang ganti tepat di belakang 3 teman seangkatannya, seakan-akan memberitahu kalau dirinya bukan siapa-siapa tanpa mereka.

Pertandingan berikutnya melawan sunderland yang memetik 2 kemenangan sebelumnya. Kemampuan Giggs semakin diuji lagi.

Melihat pertandingan pertama melawan Norwich, senyum fans kembali merekah. Giggs semakin mendapat dukungan dari para fans united untuk melanjutkan peran Sir Alex di united. Tapi dukungan ini masih terlalu dini, melihat pengalaman Giggs yang masih minim di dunia kepelatihan.

Rencana yang mungkin masuk akal sekarang adalah memasukkan Giggs ke dalam tim pelatih manajer baru yang akan melatih united. Setelah kontrak manajer baru united tersebut habis, giggs yang telah mendapat pengalaman lalu diangkat menjadi pelatih kepala baru dan menjalankan era baru united untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi dari pendahulunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline