[caption caption="Kevin memperlihatkan kakinya yang terluka."][/caption]Muhammad Kevin tidak akan pernah tahu musibah yang akan menimpa dirinya, saat itu tanggal 4 Oktober 2015 Kevin bersama ayah dan 3 orang adiknya sedang kembali dari bekasi, tepatnya di daerah sekitar jalan Bintara Raya, mereka menaiki motor yang dikendarai oleh Ayahnya. Saat motor tersebut akan memasuki jalan layang di jalan bintara raya tiba-tiba sebuah mobil dalam kecepatan tinggi menabrak motor yang ditumpangi oleh ayah kevin, terjadilah kecelakaan tersebut motor mereka dihantam dengan keras oleh mobil tersebut hingga mengakibatkan motor menjadi oleng,
Pada saat itulah kevin yang berada di belakang kaki yang sebelah kiri masuk ke dalam gir motor, dan mengakibatkan luka yang cukup parah, kaki kevin dari ujung jari hingga ke tulang kering cukup parah, ujung jarinya terbelah, dan tulang kakinya patah hingga terlipat ke atas, pada saat itu mobil yang menabrak motor mereka langsung melarikan diri.
Dan saat itu kevin mendapatkan pertolongan oleh warga yang kebetulan melihat kejadian tersebut, menurut ayahnya kevin pada saat itu dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan tetapi mereka tidak bisa menanganinya karena ketiadaan alat, dari beberapa rumah sakit tidak ada yang menerima kevin dikarenakan mereka meminta jaminan untuk biaya operasi kevin yang harus dilakukan, untuk biaya operasi tersebut menurut ayah kevin dibutuhkan dana sebesar Rp. 50 juta rupiah, sebuah nilai uang yang fantastis untuk ayah kevin yang hanya bekerja sebagai tukang ojek pangkalan
Akhirnya mereka mendapatkan bantuan dari sebuah yayasan dan mendapatkan bantuan untuk perawatan kevin di sebuah rumah sakit di pondok kelapa, hingga akhirnya kevin menjalani operasi. Sebagai seorang ayah yang bertanggung jawab akhirnya berusaha mencari tambahan untuk biaya yang sudah tidak lagi di tanggung oleh yayasan sebelumnya, kevin harus terus menjalani perawatan intensive setiap bulannya.
Ibu kevin bekerja setiap malam dengan mengamen sambil membawa anaknya yang paling kecil, terkadang itupun mereka pulang hanya membawa uang yang cukup untuk makan malam itu, ayahnya hanya seorang tukang ojek pangkalan yang tidak menentu pendapatannya.
Biaya kevin untuk berobat jalan setiap bulannya membutuhkan biaya sebesar Rp. 600.000,- bukan jumlah uang yang kecil bagi ukuran keluarga mereka, belum biaya kontrakan yang mereka harus keluarkan setiap bulan dipetakan berukuran 4 x 3, dan belum lagi biaya makan mereka setiap harinya, sebuah beban yang mungkin berat bagi mereka.
Untuk itu Komunitas Masyarakat Peduli Ayo Bantu mengajak teman-teman donatur yang ingin membantu pengobatan kevin, jika ada yang ingin membantu silahkan langsung menghubungi ayah kevin dengan Bapak Audrey Asaunang di nomor Hp. 081932606784. Kami berterima kasih jika teman-teman donatur mau memberikan sedikit rejekinya buat Kevin. Atau jika anda ingin kami bantu untuk mendampingi kepada keluarga Kevin bisa menghubungi Affandy di 085311011775
