Lihat ke Halaman Asli

Program Kuliner untuk Istri Penyandang Cacat Fisik

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14182519982099664139

[caption id="attachment_340645" align="aligncenter" width="300" caption="Program Kuliner Untuk Istri Penyandang Cacat Fisik (copyrights:DMW)"][/caption]

Kecacatan fisik bukan hambatan untuk berkarya dan mengarungi perjalanan hidup seseorang. Para penyandang cacat fisik harus dapat membuktikan bahwa mereka bisa hidup mandiri tanpa menggantungkan belas kasihan dari orang lain. Mereka punya niat, punya semangat, dan juga punya itikad untuk hidup layak seperti halnya manusia normal. Namun disadari, mereka masih perlu dukungan moral dan finansial untuk mendukung usaha wiraswastanya. Setelah memperoleh dukungan, biarlah waktu yang menempa mereka, apakah kegigihan dan nasib berpihak pada mereka. Selain penyandang cacat fisik, bantuan perlu pula diberikan pada pasangan hidup mereka yang selama ini setia mendampingi hidupnya dan usahanya. Itulah sebabnya, aku menginisiasi para istri penyandang cacad fisik untuk diberikan pelatihan tata boga (kerja sama Ikatan Pegawai BI dan Bogasari. Harapanku, mereka dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, dengan membuat kuliner jenis tertentu. Semoga bekal ketrampilan ini sekaligus bekal usaha. Jika mampu mengimplementasikannya, kuharapkan ekonomi keluarga mereka akan lebih kuat, sekuat mental mereka mendampingi hidup para suaminya.

.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline