Lihat ke Halaman Asli

Mataharitimoer (MT)

Blogger, bekerja paruh waktu dalam kegiatan literasi digital untuk isu freedom of expression dan toleransi lintas iman.

Tulisan yang Bikin Mumet

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Seminggu yang lalu aku mendapatkan e-mail dari salah seorang blogger yang ingin menjadi penulis. Ia menuliskan tentang siapa dirinya, keinginannya, dan beberapa pertanyaan. Sejujurnya, aku kelelahan membaca suratnya. Akhirnya terpaksa aku tak membacanya sampai habis karena bukan saja mataku. Kepalaku dibuat pening karenanya. Ini salah satu cuplikan surat elektroniknya :

n4m4 54Ya kuMb4n6 s1maR3. 5eLalu m3nul15 d1 prof1l bl06ny4 s3b464i Bl0663r Y4n6 B4ru b3l4j4R m3nul15 kar3n4 B4ny4k tEm4nnY4 y4n6 mEnUli5. k3P1n61N b4NGET nerb1t1n bUku dan terk3n4l kayaK jK. r0wlin6 AT4U 4Ndr34 h1R4ta. bi54 64k y4? m0h0n dib4ntu ya m45. 014, fOt0 y4N6 di53rt4K4N haru5 y6 n4r51s?

Mungkin itu yang disebut Bahasa ABG atau Bahasa Alay. Menurutku, penulisan teks seperti ini mestinya tak menjadi kebiasaan di kalangan remaja kita. Bagaimana mereka akan belajar menulis dengan baik, jika memulainya saja dengan teks yang diperumit sendiri. Bagaimana respon Anda jika mendapatkan surat/sms dengan bahasa seperti itu?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline