Lihat ke Halaman Asli

Mataharitimoer (MT)

Blogger, bekerja paruh waktu dalam kegiatan literasi digital untuk isu freedom of expression dan toleransi lintas iman.

Bank Syariah di Mataku : Laporan dari iB-Kompasiana Blogshop 2010

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bagaimana menjadi CJ (citizen journalist)? Pada session ke-1 dijelaskan tentang Citizen Journalisme yang dibawakan apik oleh Mas Iskandar Z. Bagaimanakah cara agar potret yang kita buat, bisa bercerita? Seorang fotografer senior, pak Goenadi Haryanto menjelaskan dengan ringkas namun aplikatif. Ia seperti slide presentasinya, yang bagaikan foto yang berkisah. Session ketiga pelatihan blog dengan cara fun yang digelar iB-Kompasiana berisi tentang presentasi perbankan syariah. Ini adalah topik yang awalnya tak kusukai, tetapi justru membuatku fokus memerhatikan sejak awal hingga akhir presentasi. Aku adalah orang yang awam tentang perbankan syariah. Selama ini aku hanya memandang bahwa perbedaan antara bank syariah dengan bank konvensional hanyalah pada istilah saja. Bank syariah lebih sering menggunakan istilah arab, seperti mudarabah, musyarakah, dan lainnya. Belum keketahui perbedaan yang signifikan yang membuatku tertarik untuk menjadi nasabahnya. "Ini saat yang tepat untuk bertanya!" gumamku, dan akupun menyampaikan berbagai hal yang membuatku ragu terhadap perbankan syariah. Jawaban dari presenter ternyata membuatku lebih jelas dan cukup tertarik untuk lebih dekat melihat bank syariah. Aku belum terlalu paham untuk langsung mengulas kembali penjelasan presenter, karena baru akan melihat lebih dekat. Sesuatu yang dilihat lebih dekat insya Allah akan mengubah ketidaksukaan menjadi suka, negatif menjadi positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline