Lihat ke Halaman Asli

Prabowo Akan Saya Pukul

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14039157421171014920

Kalau dulu awalnya orde baru menghadapai masalah kemiskinan(rakyat yg kelaparan,susah makan), masalah yg dihadapi Presiden Prabowo(dikit lagi) adalah kemiskinan; ketimpangan kesejahteraan,kemiskinan pekerjaan,kemiskinan tempat tinggal,kemiskinan moral,kemiskinan keadilan/hukum. Yang sama penderitaannya, yang sama ancamannya bagi kelangsungan hidup bangsa kita.
Contohnya kalau dulu orang Betawi tdk punya tv, tapi mereka masih bisa bangga menyebut dirinya sbagai orang Jakarta asli."makan gk makan kumpul(kuburan kumpul)".

Sekarang orang Betawi punya hp,motor,laptop,tapi gk punya rumah gk punya kerjaan,walaupun tdk mati kelaparan. Teman,saudara,sudah mencar. Kuburan jg mencar.
Masalah Betawi sudah tamat!!!
Sekarang masalah Indonesia,apakah kita Indonesia ingin mengalami nasib yg sama dengan Betawi???
Bangsa kita sekarang sedang dimanjakan oleh kemajuan teknologi(afkiran barat), khususnya teknologi yg tdk membuat kita produktif tapi konsumtif, Teknologi hiburan,kemudahan hidup/gaya hidup mewah bagi warganegara yg telah beruntung, yg bisa merobah moral dan menggeser nilai2 budaya kita yg bagus.Yang urgent adalah kondisi semua ini bisa membuat kita terlena,lengah,lupa, dan malas berfikir karena semuanya sudah serba mudah. Disinilah timbulnya infiltrasi bangsa aisng.

Kemajuan teknologi yang membuat aktivitas kita semuanya tambah muda kalau tidak diimbangi dengan peningkatan moral/pendidikan akan membuat kita jadi norak,males, dan tidak mampu menghadapi efek negatif penggunaan kemajuan teknologi itu sendiri.Yang sebenarnya memang mau tidak mau kemajuan teknologi itu harus kita terima dan kita ikuti. Mental kita bisa merosot/males/kurang ulet, sehingga ketika kita mendapat masalah kecil saja kita sudah menerima begitu saja opsi yang tidak jelas yang disodorkan oleh pihak pintar yang ingin mencari keuntungan besar.
" Menyelesaikan masalah dengan masalah." Mudah untuk menjual aset2 negara. Dan bukan mustakhil kalau nantinya sampai bangsa kita akan menjual sebagian wilayahnya (terpaksa karena masaahnya sudah sangat besar atau dijual secara pengalihan fakta).

Pada saat ini kita belum sampai menjual tanah,pulau,atau lautan. Kita juga belum sampai menerima uang penjualan tanah,pulau,atau lautan dari manapun,tapi intinya/isinya/kekayaannya, sudah diambil oleh orang lain,dan boleh dibilang tanpa dibayar.Kalau saja memang pembayaran dari apa yg telah mereka bawa dibayar dengan harga yang wajar... Uangnya tentunya saya rasa sudah bisa membuat program2 pemerintah dari presiden yang manapun akan mulus terlaksana.

Inilah pesan yang saya sampaikan, untuk mengingatkan kembali tekad Bpk Prabowo untuk mempertahankan kekayaan negara,mempertahankan tiap jengkal dari wilayah RI dari gangguan/perampasan bangsa asing. DAN SAYA PERCAYA PRESIDEN RI2014 BPK PRABOWO AKAN MAMPU DAN MAU MELAKUKAN INI SESUAI JANJI BELIAU! AMIEN..!

Saya berani dan hormat..! Tapi bapak Prabowo akan saya pukul kalau ingkar janji!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline