Ayah,
Meski seribu kali berkata
Serasa tak guna bibir berucap
Hingga rapuh pun terkulai aku tak berdaya
Puing-puing kenangan masih membayang
Peluk erat tinggal hayalan
Kecup kasih tak seindah dahulu
Semua hambar seperti bumbu tanpa garam
Ayah,
Kau brengsek
Kata dibilang tidaklah ingin tinggalkan aku