Lihat ke Halaman Asli

Masyus Official

Pemital senja

Cukup Kumendoa

Diperbarui: 20 Juli 2022   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Itu tidak pernah berakhir
apapun cara yang kau tempuh
semua akan menimbulkan kesia-siaan
sebab benih yang tiada tetap menjadi ada

Bagaimanapun cara mengatasi
dari sekian tusukan apalah arti gunanya
kalau sikap perilaku masih di awang-awang
tak pernah sepenuh hati menuangkan rasa cinta

Aku hanya bisa diam
menatapmu dengan senyuman
tak peduli kesakitan meraja di sekujur badan
mengapa?
meskipun memelas, kuping menjadi tuli dan mata menjadi buta

Dan kini aku cukup mendoa
terjagalah engkau di setiap nafasmu
membiarkan alam bergolak
menuntaskan angkara
karena DIA yang bisa tuntaskan segalanya

Surabaya Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline